 |
| Masita Nawawi Gani |
TERNATE, PotretMalut - Menghadapi Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan menjalankan program inovasi pencegahan dengan item Desa Anti Politik Uang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Malut Masita Nawawi Gani saat diwawancarai wartawan media ini bertempat di Sahid Bella Hotel Ternate, Selasa, (13/6/2023).
Masita mengatakan, Desa Anti Politik Uang dengan fokus mengedepankan edukasi kepada masyarakat akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
"Kita target akan dilaksanakan di sepuluh titik setiap Kabupaten/Kota, yang akan dimaksimalkan pada bulan Agustus,"ungkapnya
Menurut Masita, penyadaran akan bahaya politik uang kepada masyarakat sangat penting sehingga untuk meminimalisir potensi politik uang tidak ada cara lain selain memberikan edukasi kepada masyarakat.
Program tersebut juga akan diarahkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pelaporan jika menemukan adanya indikasi politik uang.
"Kita kerjasama dengan Bawaslu Kabupaten/Kota, juga keterlibatan Panwas, karena terkait dengan waktu dan lokasi kejadian"ujarnya
Harapan dari program inovasi pencegahan ini adalah kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang, politisasi SARA, dan ujaran kebencian bukan hanya pada aspek relugasi tapi juga pada aspek sosial budaya.
"Bagaimana bahaya politik uang ketika seorang pemimpin itu dihasilkan dari politik uang, dan masyarakat berani katakan tidak pada politik uang,"pungkasnya (mail/red)
.jpg)
.jpg)