Pemuda Pancasila Maluku Utara |
Wakil Ketua PP Malut, Rafiq Kailul meminta Gubernur Maluku Utara untuk fokus di akhir masa jabatannya. Jika ada kepala OPD tidak sejalan dengan visi Gubernur, kapan saja bisa copot dan diganti. Karena kalau dibiarkan, maka sudah pasti menimbulkan citra publik yang buruk diakhir masa jabatannya.
Secara kelembagaan, Pemuda Pancasila Malut berharap agar gubernur AGK tidak terpancing dengan opini liar dari luar, menurutnya pro/kontra itu wajar saja tetapi seluruh keputusan ada di tangan sang gubernur.
"Siapa saja yang dicopot dan diganti harus legowo karena jabatan itu amanah yang kapan saja bisa di rolling. Publik dan masyarakat Malut punya penilaian sendiri siapa saja kepala dinas yang dianggap punya kebijakan yang pro terhadap masyarakat maupun memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, " ujarnya.
Lanju Rafiq, dari hasil evaluasi kinerja tersebut kami secara kelembagaan Pemuda Pancasila Malut mengucapkan selamat kepada gubernur yang telah mempercayakan Kabid Bina Marga (Daud Ismail) sebagai Plt Kadis PUPR Maluku Utara, semoga bisa amanah bersama mengawal sang kiyai.
Pemuda Pancasila juga meminta kepada sang kiai AGK untuk mengafaluasi Eslon III dan VI yang di anggap tidak me jalan Visi misi gubernur dengan baik sehingga akhir masa jabatan Gub memberikan dampak positif dalam pelayanan masyarakat lebih baik. (Red)