Sosok yang Meraih Gelar Doktor di Hari Ibu

Abdurrahman Basalamah bersama istri dan anak usai usai ujian disertasi 

MAKASSAR, PotretMalut - Hari Ibu 22 Desember 2023 ini sungguh berarti bagi Abdurrahman Basalamah. Di usianya yang muda, 28 tahun, ia telah merengkuh gelar Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar.

Dengan rendah hati, Ia mengakui semua pencapaiannya itu tak terlepas dari jasa besar sang Ibu, Nikmah Bachmid, dan istrinya Palupiani. 

Baginya, menempuh pendidikan doktoral seperti membeku di Antartika. Ia rasakan begitu berat, sampai stres, dan depresi. 

"Suka duka begitu banyak dialami. Belum lagi di angkatan saya yang selalu mengalami transisi kepemimpinan," katanya.

"Namun, peran istri yang selalu menguatkan, dan Ibu yang selalu hadir memberikan kesabaran dalam menghadapi tantangan berat tersebut, tentu menjadi motivasi besar bagi saya," ungkap Abo, sapaan akrabnya. 

Tanpa kesampingkan peran istri, bagi Abo, Ibu adalah satu-satunya harta termahal dalam hidupnya. "Karena Ibu adalah sosok yang mengenalkan, mengajarkan dan menanamkan arti pendidikan, mendidik dengan nilai-nilai luhur sejak dini," paparnya.

Tadi pagi, bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu, Abo menyelesaikan ujian tertutup. Judul riset disertasinya, "Efek Employee Engagement pada Bank Pemerintah di Sulawesi Selatan."

Seusai ujian, anak keempat dari lima bersaudara pasangan Prof. Dr. H. Salim Basalamah, SE., M.Si, dan Nikmah Bachmid, itu tak lupa bersyukur. "Alhamdulillah tinggal Ujian Promosi Doktor pada Januari 2024."

Tak hanya keluarga. Ucapan selamat, rasa syukur, dan doa atas keberhasilannya itu juga datang dari dosen, sahabat, dan teman-temannya secara langsung maupun lewat media sosial.

Jenjang doktoral di salah satu Universitas swasta ternama di Indonesia tersebut dia tempuh tahun 2020, setelah S1, dan S2 di kampus yang sama tahun 2017-2019.

Selama S3, dia tergolong mahasiswa yang aktif menulis artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional. Juga menulis buku tebal berjudul Human Behavior, diterbitkan Penerbit CV Tangram, tahun 2022.

Abo menikah dengan Palupiani, Magister Kesehatan Masyarakat di UMI, dan kini diamanahi dua anak: Kafa dan Khumairah.

Dan, dalam menapaki pekatnya hidup, lelaki berdarah Arab Ternate dan Palu itu, memiliki prinsip: "Ibadah sebagai falsafah hidup." (emka, makassar).