Direktur FMM Malut, Abdullah Adam
TERNATE, PotretMalut - Forum Masyarakat Madani Maluku Utara meminta Plt Gubernur, M Al Yasin Ali untuk mengevaluasi Kepala Dinas Kesehatan.
Pasalnya, dengan waktu menjabat hampir mencapai 10 tahun, tidak terlihat kinerja berdampak oleh Idhar Sidi Umar sebagai Kadis.
Hal ini diungkapkan Direktur FMM Malut, Abdullah Adam saat ditemui wartawan media ini di Muara Mall Ternate, Rabu, (31/01/2024).
Abdullah mengatakan, langkah mengevaluasi pimpinan OPD sebagai ikhtiar mengendalikan jalannya pemerintahan oleh Plt Gubernur harus juga dilakukan kepada Kadis Kesehatan.
"Saya menilai Kadis Kesehatan harus dievaluasi bila perlu diganti. Karena selama ini banyak masalah yang nampaknya tidak mampu diselesaikan," ungkap pria yang akrab disapa Alud ini.
Alud menyebutkan, dirinya pernah melihat berita terkait tidak terbukanya Kadis Kesehatan kepada Komisi III dan IV DPRD Malut terkait progres pembangunan RSU Sofifi.
Selain itu, lanjut Alud, beberapa masalah di RSUD Chasan Boesoerie juga terkesan luput dari perhatian Dinas Kesehatan Malut.
"Sikap Kadis pada September lalu yang tidak memenuhi panggilan Komisi III dan IV DPRD melanggar pasal 96 UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Belum lagi RSUD CB yang terkesan tak mendapatkan perhatian," sebutnya.
Pria yang juga praktisi Hukum Malut ini menyebutkan, meski RSUD CB sudah menjadi BLUD, namun sebagai RS rujukan harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah.
"Dinas terkait adalah Dinas Kesehatan, namun tidak terlihat kebijakan yang berdampak terkait pelayanan," jelasnya.
Alud menyayangkan, jika yang dibidik untuk dilakukan pergantian berdasarkan rekomendasi KASN pada 24 Januari tidak termasuk Kadis Kesehatan.
"Plt Gubernur harus mengevaluasi Kadis Kesehatan, bila perlu dilakukan pergantian karena tidak ada kinerja yang terlalu berdampak dan terlihat biasa-biasa saja," pungkasnya. (Mail/red)
.jpg)
.jpg)