Mahrumi Hi. Ismail, Pemrakarsa BUMM Alqubais

Sebarkan:
Mahrumi Hi. Ismail (Doc. Pribadi)

Oleh: Ismail Lasut

(Wartawan PotretMalut.com)

Pada 30 Desember 2023 malam sekira pukul 02:40 WIT, saya bersama teman wartawan yang baru bergabung dengan PT Media Brindo Group menuju Kelurahan Jambula, Ternate Pulau, Kota Ternate.

Maksud perjalanan itu sekedar melepas penatnya pikiran dari sekelumit permasalahan daerah. Setiba di Jambula, kami disambut oleh Rajif R. Sahib. Teman yang akrab disapa Aji ini, telah menyiapkan tiga gelas kopi dan sebungkus rokok di atas meja yang terbalut spanduk. Meja yang terhubung dengan bangku di kedua sisinya dan terletak di depan rumah itu, menghangatkan suasana pertemuan kita di penghujung malam.

Layaknya teman akrab, pertemuan kami isi dengan diskusi tentang lingkungan, kebetulan Aji yang kami jumpai aktif dalam kelompok Nyare Blok Konservasi yang fokus dalam konservasi penyu di pantai Kelurahan Kastela.

Disela-sela diskusi, muncul lelaki paruh baya dengan kemeja dan kopiah dari dalam rumah. Lelaki berusia sekitar 50 tahun itu, bersiap-siap menjemput waktu subuh.

Ia membuka sebatang rokok, lalu membakar sembari menyesap dan mengeluarkan kepulan asap, lelaki yang akrab dipanggil Papa Tengah itu mengemukakan gagasannya.

Ia menceritakan pengalaman terlibat dalam badan syara di Masjid Agung Alqubais Jambula. Papa tengah bernama lengkap Mahrumi Hi. Ismail.

Pria kelahiran Jambula, 12 Juni 1971 ini sudah lama berpeluh sebagai badan syara. Lelaki 4 anak ini, menjadi pemrakarsa berdirinya Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) yang resmi didirikan pada tahun 2021 yang bergerak pada penyediaan minyak tanah.

Alhasil, BUMM milik Masjid Agung Alqubais Jambula yang Ia gagas, tercatat mampu mendanai BPJS anggota badan syara, memberikan bantuan kepada anak yatim dan janda miskin, membantu ketika masyarakat kesusahan, juga turut memberikan biaya pendidikan bagi yang membutuhkan.

Papa Tengah menceritakan, awal pendirian BUMM Alqubais bermula ketika salah satu usaha depot minyak tanah gulung tikar. Sebagai pengurus BKM, Ia meminta bendahara untuk membeli aset depot itu untuk dijadikan usaha milik masjid.

Dengan dana sekitar Rp 13.500.000 Masjid Alqubais memiliki BUMM. Setiap bulannya BUMM Alqubais mendapat jatah 4 ton minyak tanah yang dibeli melalui aplikasi Si Antan dengan harga Rp 4.000 perliter.

Papa Tengah, terbilang sosok nan komplit. Selain aktif menjadi badan syara, Ia juga seorang da'i yang lantang di podium dan juga seorang politisi. Baginya dakwah merupakan segala bentuk aktivitas penyampaian ajaran Islam, "artinya dakwah bukan hanya disampaikan secara lisan melalui ceramah, melainkan juga melalui tindakan nyata," ungkapnya saat bercerita.

Suami dari Taeba Suaib ini aktif terlibat sebagai anggota partai politik. Dalam prosesnya, Papa Tengah pernah menjabat Sekretaris DPC PKS Kecamatan Pulau Ternate selama dua periode, tercatat sejak 2004 hingga 2022. Dan 2022 sampai sekarang menjabat Ketua DPC.

Melihat sosoknya yang tenang dengan pemikiran sederhana namun berdampak, tak berlebihan jika Papa Tengah dijuluki Maestro Da'wah Jambula. Kata maestro yang disematkan kepada Papa Tengah ini tak berlebihan, melihat perannya dalam mengarahkan organisasi sekecil Masjid di kelurahan memiliki BUMM.

Mimpi Papa Tengah besar, Ia berkeinginan untuk mengabdikam diri melalui politik. Saat ini, Papa Tengah merupakan calon anggota DPRD Kota Ternate Dapil III (Ternate Pulau, Ternate Barat, Pulau Hiri, dan Batang Dua). ***

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini