"Kampung Ela-Ela Bicoli Tempo Dulu" Karang Taruna Pentaskan Teater Dampak Pertambangan

Sebarkan:
Pelepasan lampion meriahkan Kampung Ela-ela

HALTIM, PotretMalut - Menyambut malam Lailatul Qadar, Karang Taruna Desa Bicoli menggelar kampung ela-ela pada Jum'at, (05/04/2024).

Momentum untuk memeriahkan malam 1000 bulan itu dipusatkan di lapangan Volly Ball, Desa Bicoli, Kecamatan Maba Selatan.

Ketua Karang Taruna Desa Bicoli, Marsudi Ali mengatakan, selain memeriahkan kampung, agenda bertajuk "Kampung Ela-Ela, Bicoli Tempo dulu" juga memiliki pesan sosial.

Pembakaran obor

"Ada pentas teaterikal yang memiliki pesan kondisi wilayah ketika tambang masuk dan beroperasi," ungkap Marsudi.

Lelaki dengan sapaan akrab Cudi ini menjelaskan, generasi muda memiliki tanggung jawab untuk memikirkan masa depan kampung dan generasi mendatang, sehingga Lailatul Qadar dipandang sebagai momentum penyampaian atas bahaya pertambangan.  

"Isu mengenai tambang nikel yang hendak masuk di Maba Selatan menyita perhatian publik, kami (Karang Taruna) sebagai generasi muda memikirkan masa depan generasi, lingkungan, dan kehidupan di tanah dodomi kami," pungkasnya.

Diketahui, agenda tersebut mendapat perhatian baik dari masyarakat, bahkan turut disaksikan masyarakat desa lain di sekitar bicoli.

Beberapa rangkaian acara dalam momentum tersebut diantaranya, buka puasa bersama, menyalakan obor secara serentak, pelepasan lampion, dan menampilkan teatrikal bernuansa dampak operasi pertambangan. (Tim/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini