Kelompok Tani TEKAD "Totari Laha" Siap Panen Jagung dan Terong

Sebarkan:

Lahan milik kelompok Tani Totari Laha

HALBAR, PotretMalut - Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat desa, pemerintah meluncurkan program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang merupakan program multiyers antara Pemerintah Indonesia dengan Internasional Fund for Agricultural Development.

Upaya  percepatan pembangunan ekonomi desa di daerah-daerah tertinggal itu, fokus di daerah-daerah wilayah Indonesia Timur.

Setidaknya ada dua tujuan TEKAD yaitu, memberdayakan masyarakat desa untuk berkontribusi pada transformasi pedesaan dan pertumbuhan inklusif di Indonesia Timur, dan mengembangkan kapasitas masyarakat untuk mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan tata kelola desa .

Fasilitator TEKAD Kecamatan Jailolo, Afrianto Darnis mengatakan, kelompok yang fokus pada sektor pertanian tanaman pangan dan holtikultura adalah Kelompok Penerima Bantuan Totari Laha Desa Bobojiko Kabupaten Halmahera Barat. 

"KPB ini telah melakukan pergiliran tanaman, sebelumnya telah memanen dengan hasil panen kisaran 100 kg akhir desember lalu," ungkap Afrianto, Rabu, (03/04/2024).

Februari lalu, sebut Afrianto, KPB ini telah menanam jagung tumpungsari dengan terong yang sudah memasuki penanaman tahap keempat.

"Kita pengawalan sejak pembersihan lahan, penanaman sampai perawatan tanaman. Di lahan demplot 0.4 dengan luas 0,3 hektar, tanaman jagung 2 tongkal dan terong, target panennya bulan ini," sebutnya.

Ia berharap, petani lebih giat, terus berinovasi, dan terlibat aktif dalam kelompok sehingga hasil yang diperoleh bisa maksimal dan menambah pendapatan keluarga.

"Dengan dana Demplot dan pendampingan yang maksimal, diharapkan pendapatan masyarakat meningkat," pungkasnya.

Diketahui, sasaran program TEKAD adalah kelompok-kelompok pertanian, perikanan, peternakan, serta kelompok usaha masyarakat. (Tim/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini