Maluku Utara Ekspor Empat Ton Bunga Pala ke India

Sebarkan:
Tim SEMUT saat pelepasan ekspor
TERNATE, PotretMalut - Sebanyak 4.000 kilogram atau empat ton bunga pala asal Maluku Utara, resmi diekspor perdana ke India. Pelepasan ekspor ini dikawal langsung Tim Sinergi Ekspor Maluku Utara (SEMUT).

Komoditas unggulan yang ekspor ini merupakan hasil panen para petani dari berbagai wilayah di Maluku Utara. Mulai dari Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Pulau Morotai, Kepulauan Sula, hingga Pulau Obi.

Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Jaka Riyadi menyampaikan, ekspor perdana ini bukan sekadar pengiriman komoditas, tetapi momen kebangkitan Maluku Utara di pasar global.

"Sejarah mencatat, Maluku Utara adalah pusat penghasil rempah dunia. Sudah sangat lama ekspor rempah tidak dilakukan di wilayah ini. Karena itu, momen ini penting untuk mendorong kembali komoditas rempah dan olahannya ke perdagangan internasional," ungkap Jaka, Jumat (31/10/2025).

Jaka menyebutkan, keberhasilan ekspor empat ton bunga pala ke India adalah hasil kolaborasi lintas instansi melalui wadah Sinergi Ekspor Maluku Utara.

"Keberhasilan ini bukan semata dukungan Bea Cukai, tetapi buah kerja sama dari berbagai pihak yang tergabung dalam Tim SEMUT. Kami memiliki visi untuk mendorong ekspor komoditas non-tambang demi terciptanya ekonomi Maluku Utara yang berkelanjutan," ujarnya.

Langkah ini menjadi tonggak penting bagi Maluku Utara dalam memperkuat posisi sebagai salah satu produsen rempah unggulan Indonesia.

Tim Sinergi Ekspor Maluku Utara menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendampingan berkelanjutan, dan membuka akses pasar internasional

"Tidak hanya bagi bunga pala, tetapi juga bagi komoditas potensial lainnya," pungkasnya. (Calu/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini