Warga Kecewa, Harita Nickel Dinilai Tidak Transparan Rekrut Karyawan

Sebarkan:
Ilustrasi
HALSEL, PotretMalut - Perekrutan tenaga kerja di PT Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, menuai kekecewaan warga.

Pasalnya, lowongan kerja di bagian Human Resource (HR), Industrial Relation (IR), serta posisi administrasi lainnya, diduga ada kesengajaan untuk tidak disampaikan secara terbuka.

Informasi yang diterima Potretmalut.com, karyawan yang menempati posisi strategis tersebut, direkrut dari luar atau bukab putra-putri daerah.

Hal ini menimbulkan keresahan. Warga menilai, perusahaan dengan sengaja menutup peluang bagi Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

"Seakan-akan PT Harita menganggap SDM Halmahera Selatan tidak memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan HR, IR, maupun posisi admin lainnya. Padahal banyak anak daerah yang memiliki kemampuan di bidang hukum, ekonomi, perbankan, maupun komputer," Kata salah satu warga yang tidak mau disebut namanya, Rabu (15/10/2025).

Sumber lain yang pernah bekerja PT Harita Nickel menyebutkan, posisi HR, IR, dan jabatan admin lainnya diduduki tenaga kerja dari luar daerah.

Sementara SDM lokal hanya ditempatkan sebagai tenaga kasar, dengan resiko kerja yang lebih besar.

"Yang dipakai banyak orang dari luar. Teman-teman di dalam daerah lebih banyak dijadikan buruh biasa," ungkapnya.

Ia berharap, manajemen PT Harita Nickel lebih terbuka dan memberi kesempatan yang adil bagi putra-putri daerah untuk menempati jabatan strategis. 

Transparansi dalam proses rekrutmen dinilai penting, agar tidak menimbulkan kesan diskriminasi dan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.

Hingga berita ini dimuat, upaya konfirmasi ke PT Harita Nickel belum tersambung. (Ar/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini