Ada Ulat Dalam Menu MBG di Halmahera Selatan

Sebarkan:
Sejumlah Ulat di Makanan Bergizi Gratis
HALSEL, PotretMalut - Menu Makanan Bergizi Gratis (MBG), di SMP Negeri 13 Halmahera Selatan, Kecamatan Obi Induk, yang disajikan pada Kamis (06/11/2025), ditemukan cacing atau ulat di dalam hidangan ayam suwir dan semangka.

Insiden ini memperpanjang daftar persoalan yang membayangi program unggulan nasional, yang sejatinya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar di seluruh Indonesia.

Salah satu guru di sekolah tersebut, yang enggan disebut namanya, membenarkan adanya kejadian itu saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

"Memang sempat ditemukan adanya cacing atau ulat di dalam ayam suwir. Setelah diketahui, kami langsung melapor ke pihak SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi)," ujarnya saat dikonfirmasi.

Guru tersebut menambahkan, pihak sekolah bersama SPPG langsung melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan. Hasil sementara menunjukkan bahwa sumber ulat diduga berasal dari buah semangka yang sudah tidak segar.

"Pihak SPPG bilang, jenis ulat itu memang biasa ditemukan di semangka busuk. Kami minta maaf atas kejadian ini," ungkapnya menirukan keterangan dari pihak SPPG.

Meski dianggap sebagai insiden pertama, peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar soal pengawasan, higienitas, dan kontrol kualitas penyedia makanan MBG di lapangan. Dugaan sementara, keteledoran dapur penyedia menjadi penyebab utama ulat bisa lolos hingga ke piring siswa.

"Kemungkinan semangka tidak dibersihkan dengan benar sebelum dicampur ke dalam menu ayam suwir," tuturnya.

Program MBG di Halmahera Selatan bukan kali pertama disorot. Sebelumnya, berbagai laporan muncul mengenai menu yang tidak higienis, dugaan korupsi pengadaan, hingga buruknya manajemen penyedia makanan.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa semangat program pemerintah untuk mencetak generasi sehat justru terancam oleh kelalaian dan lemahnya pengawasan di daerah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Halmahera Selatan saat dikonfirmasi menolak menyampaikan keterangan kepada pihak luar.

"Kami tidak bisa memberikan informasi temuan MBG di sekolah kepada pihak luar, ini sudah ada dalam perjanjian kerja sama/SOP dengan penyedia jadi mohon maaf," akunya. (Ar/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini