 |
| Ilustrasi Solidaritas untuk Rakyat Palestina |
Perayaan tahun ini akan digelar secara sederhana, berdampak, dan menekankan aksi sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, mengatakan persembahan dalam perayaan Natal Nasional tahun ini akan diprioritaskan untuk bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
Dukungan serupa datang dari Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Prima Surbakti, yang juga tergabung dalam panitia Natal Nasional 2025.
Ia mengajak seluruh umat Kristiani, khususnya mahasiswa Kristen di Indonesia, untuk menopang gerakan solidaritas bagi Palestina serta berkontribusi menjaga perdamaian dunia.
"Solidaritas untuk Palestina bukan persoalan agama, melainkan kemanusiaan," tegas Prima, Sabtu (22/11/2025)
Prima menambahkan, perayaan Natal Nasional 2025 akan menghadirkan dan memberikan bantuan kepada 500 Koster atau petugas liturgi, 500 guru sekolah minggu, 500 guru agama, serta 500 anak panti asuhan dan penyandang disabilitas.
Selain itu, panitia juga menyiapkan program bakti sosial berskala nasional, berupa pembagian paket sembako dan bantuan pendidikan senilai Rp 10 miliar di berbagai wilayah Indonesia.
Program ini akan melibatkan UMKM dan memberdayakan talenta lokal melalui semangat gotong royong, tanpa membebani APBN maupun BUMN.
"Kita rayakan Natal Nasional 2025 penuh makna bagi seluruh umat manusia," tutupnya. (Rls)
