 |
| Profiling ASN Pemkot Ternate |
Penilaian kompetensi ini menjadi instrumen penting untuk menilai dan memetakan kualitas aparatur secara objektif dan berkeadilan.
Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, penilaian kompetensi ini merupakan metode untuk memprofilkan ASN, guna memperoleh hasil pemetaan yang akan menjadi bagian dari sistem manajemen talenta di lingkungan Pemkot.
"Alhamdulillah Kota Ternate mendapat jatah lebih banyak dari semua kabupaten/kota di Maluku Utara. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 644 ASN," ungkap Samin.
Ia menyebutkan, peserta yang ikut berasal dari berbagai jenjang jabatan, mulai dari jabatan pimpinan tinggi (JPT), administrator, pengawas, hingga pelaksana.
"Yang paling utama adalah jabatan fungsional, baik ahli madya maupun ahli muda, seluruhnya kita ikutkan dalam kegiatan ini. Kecuali mereka yang sudah pernah mengikuti sebelumnya," tambahnya.
Pelaksanaan profiling ASN Kota Ternate sudah berlangsung sejak Rabu 5/11, dan akan berakhir pada Kamis 13/11. Hingga kini, kegiatan masih menyisakan tujuh sesi dengan sekitar 300 peserta yang belum menjalani proses penilaian.
Lebih lanjut, Samin menjelaskan, kegiatan ini menghasilkan dua bentuk data utama, yaitu data potensi dan data kinerja ASN.
"Data potensi mencakup latar belakang pendidikan, gelar, jenjang jabatan, penilaian dari atasan, serta kursus atau pelatihan yang pernah diikuti. Sementara data kinerja bersumber dari SKP atau perjanjian kerja antara atasan dan bawahan," terangnya.
Dengan dua basis data tersebut, kata Samin, Pemkot dapat memetakan talenta ASN secara menyeluruh, sehingga pengisian jabatan nantinya tidak lagi melalui lelang jabatan.
"Cukup menggunakan data yang dihasilkan dari kegiatan profiling ini," ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyebutkan, pelaksanaan profiling ASN menjadi langkah penting dalam memastikan pejabat yang menduduki jabatan sesuai dengan bidang keahliannya.
"Sebagaimana informasi yang kami terima, dalam dua hingga tiga hari ke depan hasilnya sudah bisa diketahui melalui aplikasi MyASN. Ini menjadi referensi penting bagi kami untuk pengisian jabatan ke depan yang berbasis pada sistem manajemen talenta," pungkasnya. (Ham/red)
