 |
| Muliansyah A. Ways |
Labuha- Jelang tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada tahun 2020 mendatang, sejumlah figur mulai bermunculan dengan berbagai latar belakang, mulai dari politisi, pengusaha, birokrasi, purnawirawan TNI maupun Polri.
Namun, dari jumlah figur yang telah menyatakan diri siap berkompetisi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halsel, pada 202 mendatang, tidak terlepas dari asal usul perwakilan etnis yang lebih dominan disampaikan ke publik, mulai dari Tobelo Galela (Togale), Makean Kayoa (Makayoa), Bacan, Buton, Tidore, Ternate. Bahkan, Belakangan ada salah satu figur yang menyatakan diri siap ikut berkompetisi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halsel tahun 2020 mendatang, yang berasal dari wilayah gane yakni Muliansyah A. Ways, salah satu tokoh mudah asal Desa Batulak Kecamatan Gane Barat Utara yang saat ini berkiprah di Ibu Kota Jakarta.
Lelaki kelahiran Desa Batulak 1987 ini, masih tergolong muda yang berhasil berkiprah di Ibu Kota Jakarta, dan dipercayakan sebagai Ketua OKK DPP Laskar Berkarya (Sayap Partai Berkarya). Ia menjelaskan, bahwa dirinya siap berpartisipasi sebagai bakal calon Bupati dan atau Wakil Bupati Halsel, jika tidak ada kendala dalam proses tahapan menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halsel tahun 2019. "Saya secara pribadi, memiliki keyakinan jika warga gane menginginkan ada figur yang tampil pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanggapi akan datang, " kata Anca, sapaan akrab Muliansyah A. Ways
Pria dengan latar belakang akademisi ini, meskipun usianya tergolong muda. Dirinya sudah berhasil melahirkan 47 buku yang ditulis berdasarkan pokok-pokok pikirannya serta pengalaman yang dialami langsung dengan berbagai judul yang sudah tersebar dimana-mana.
Foto Bersama Muliansyah A. Ways dan Tommy Soeharto
Menutin Muliansyah, yang juga orang dekat Tommy Soeharto ini, pada pemilihan nanti masyarakat diberikan kebebasan dalam menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani. Hanya saja, masyarakat Kabupaten Halsel terutama masyarakat gane, harus mampu melihat siapa calon pemimpin yang dapat melihat kepentingan wilayah gane. "Siapa lagi, kalau bukan orang dari gane yang bicara kepentingan gane, " kata Muliansyah, yang juga Wasekjen DPP KNPI Pusat
Tidak dipungkiri, perhatian pemerintah daerah Kabupaten Halsel, terkait dengan pelayanan masyarakat baik infrastruktur dan lainnya di wilayah gane masih sangat minim. Hal ini yang menjadi sebuah Indikator untuk masyarakat gane untuk menentukan pilihannya pada pemilihan yang akan datang. "Saat gane harus bangkit, untuk menentukan sikap politik pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halsel yang akan datang, " tegas Muliansyah.(saf )
