 |
| Sekertaris Dukcapil Halsel, Mahmud Samiun, saat menyerahkan akta lahir, KIA kepada orang tua Rinto Waly |
Labuha- Pelayanan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terhadap masyarakat berjalan seperti biasa. Meskipun Kabupaten Halsel saat ini dilanda Gempa bumi dengan kekuatan 7,2 sr, yang memporak-poranda ribuan rumah warga dan fasilitas umum.
Salah satunya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halsel, tetap fokus pada program Anak Lahir Pulang Bersama Akte Kelahiran (Alpabeta), yang diberlakukan sejak dua bulan lalu.
Dengan kondisi Kabupaten Halsel, yang disibukan dengan penanganan bencana alam, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, pada Rabu 17 Juli, menyerahkan akte kelahiran dan kartu keluarga (KK) serta Kartu Identitas Anak (KIA) atas nama Rinto Waly, anak dari M. Radika Ode Wisu, yang lahir pada 17 Juli 2019 di Puskesmas Gandasuli Kecamatan Bacan Selatan.
Hal tersebut dibenarkan Sekertaris Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Halsel, Mahmud Samiun, saat diwawancarai awak media. Menjelaskan, meskipun pemerintah daerah telah menetapkan tanggap darurat sejak tanggal 15 Juli 2019, untuk melakukan penanganan korban gempa bumi, namun pelayanan masyarakat yang telah diprogramkan tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Pelayanan program ini, tetap berjalan seperti biasa, " kata Mahmud
Mahmud, menjelaskan bahwa program Alpabeta ini, baru diberlakukan di dua puskesmas di Kabupaten Halsel, rawat inap yakni Puskesmas Labuha dan Puskesmas Gandasuli, yang bersedia bekerja sama dengan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Halsel, sedangkan puskesmas yang lain belum siap. "Baru dua puskesmas yang kita sudah ada kerja sama, yang lain belum siap," kata Mahmud. (ctr)
