![]() |
dr. Alwia Assagaf
|
Juru Bicara Penanganan Covid-19
Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf mengemukakan, dari 69 kasus positif di Ternate,
delapan diantaranya merupakan kelompok santri asal Pondok Pesantern
Temboro, Jawa Timur. Mereka masing-masing pasien
44, 45, 46, 50, 66, 104, 105, dan 113.
Selain Ternate, Alwia bilang, juga di
Pulau Morotai. Dari 8 orang terkonfirmasi terpapar covid-19, 7 diantaranya berhubungan dengan klaster Pondok Pesantern Temboro,
Jawa Timur.
Ketujuh orang ini, sambung Alwia,
pasien 28, 29, 30, 31, 63, 64, dan 65. “Termasuk pasien 62 di Halmahera Timur,”
ucap Alwia, dalam konferensi pers di Hotel Sahid Bella Ternate, Selasa (26/5) malam.
Bertambah 2
Kasus Transmisi Lokal
Data terbaru gugus tugas covid-19 mencatat
jumlah orang positif virus corona di Maluku Utara naik menjadi 118 dari data
sebelumnya 107 orang. Jumlah ini bertambah sebelas kasus.
Tambahan 11 kasus baru per 26 Mei 2020 ini diperoleh
dari hasil pemeriksaan PCR di BTKL-PP Manado, Sulawesi Utara. Dari jumlah ini dua
diantaranya merupakan transmisi (penularan) lokal.
Alwia menyebut, dua kasus penularan lokal
tersebut adalah pasien 116 dan 167. Keduanya tertular dari pasien positif 04
dan 058 asal Halmahera Selatan.
Alwia menambahkan, dari keseluruhan
kasus positif, 17 orang dinyatakan sembuh. Angka ini bertambah 3 orang, dua
dari Kota Ternate dan satunya lagi dari Tidore Kepulauan. Ketiga orang tersebut
masing-masing pasien 014, 034 dan 036. “Pasien sembuh ini 2
diantaranya ABK KM. Dorolonda,” ucapnya. (ches/red)