Bawaslu dan Jajaran Gunakan APD Awasi Pencoklitan

Sebarkan:
Koordinator Sekertariat (Korsel) Bawaslu Halsel, Kamil Muis

HALSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan menerapkan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan protokol Kesehatan, buktinya seluruh Pengawas Pemilu Desa (PPD) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) diberikan fasilitas lengkap Alat Pelindung Diri (APD).


Koordinator Kesekretariatan (Korsel) Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan, Kamil Muis mengatakan, seluruh pengawasan tahapan Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan dilakukan dengan protokol Kesehatan, untuk itu seluruh Panwascam dan PPD diberikan APD untuk digunakan dalam tahapan pencoklitan data pemilih.


“Panwascam 30 kecamatan yang jumlah 30 orang semuanya diberikan, termasuk 249 PPD juga diberikan APD untuk digunakan pada saat pencoklitan data pemilih karena seluruh tahapan pilkada harus dengan protokol kesehatan Covid 19," kata Kamil, Selasa 21/7/2020.


Seluruh APD untuk Pengawas ditingkat desa dan kecamatan telah didistribusikan pada Senin tanggal 13 sampai pada Selasa 14/7, karena untuk digunakan pada pengawasan pencoklitan data pemilih yang dimulai pada rabu (15/7).APD yang diterima oleh pengawasan ditingkat desa dan kecamatan yakni 4 buah masker, hanzanitaiser 2 botol, vitamin C daya tahan tubuh, alat pelindung wajah dan sarung tangan plastik.


Kasubag PHL Takbrik Talib saat menyerahkan APD

APD yang didistribusikan untuk tenaga Pengawas ini digunakan khusus untuk tahapan pengawasan pencoklitan data pemilih, karena untuk melindungi seluruh tenaga pengawas se-Kabupaten Halmahera Selatan.
"Nanti pengawasan pengumutan suara atau tahapan tahapan lainnya diberikan lagi APD untuk tenaga pengawas sehingga seluruh tenaga pengawas terlindungi dan ini wajib karena protokol Kesehatan dalam Pilkada tahun 2020," pungkas Kamil. (Buwas/PM)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini