Dua Dokter di RSUD Labuha Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sebarkan:
Ilustrasi dokter terinveksi virus Covid-19

HALSEL - Dua dokter anastesi (pembiusan) yang bertugas di ruangan bedah RSUD Labuha Kabupaten Halmahera terkonfirmasi positif virus Covid-19. Kedua dokter ini kekinian diisolasi di ruang isolasi khusus pasien positif virus Covid-19 RSUD Labuha.

"Sementara diisolasi di rumah sakit," kata Sekertaris gugus tugas Covid-19 Halsel Daud Jubedi ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin, 20/7/2020.

Kedua dokter ini terkonfirmasi positif virus Covid-19 setelah melakukan tes cepat molokuler (TCM) di laboratorium RSUD Labuha. Karena kekinian di RSUD Labuha sudah memiliki alat TCM. 

"Jadi langsung diketahui positif negatifnya," sambung Daud.

Kendati demikian, Daud sendiri masih menyimpan identitas kedua dokter tersebut. Dirinya hanya bisa memastikan bawa kedua dokter tersebut merupakan dokter anestesi

"Saya belum updet (data terbaru). Tapi yang jelas dokter anestesi," ujar Daud.

Sementara itu, Direktur RSUD Labuha Aisa Hasjim, mengatakan, ruang bedah ditutup selama 14 hari kedepan. Alasan penutup ruang bedah ini lantaran tenaga ahli anastesi  (dokter pesialis anastesi) yang berjumlah dua orang telah terkonfirmasi positif covid 19  melalui pemeriksaan TCM di laboratorium RSUD Labuha. 

"Kecuali untuk cito (harus segera tindakan operasinya) tetap di lakukan di RSUD Labuha dengan tenaga anastesinya pranata anastesi atau perawat anastesi. Cito berarti harus segera dilakukan tindakan operasi kalo tidak bisa mengancam jiwa. Jadi kalo Cito tetap oerasi di RSUD Labuha. Kalau tidak cito di rujuk ke Ternate,"pungaks Asia. (Buwas/PM).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini