|
Alm. Dr. Abd Rahman Ismail Marasabessy, M.Ag |
POTRET – Bang Man, sapaan karib Dr. Abd Rahman
Ismail Marasabessy, M.Ag, diketahui telah wafat, Rabu (8/7/2020) Pukul 4.00
Wit. Ia, dikenang sebagai Tokoh Maluku Utara. Jejak dedikasinya memantik
perhatian banyak orang. Suatu kebanggan, buku biografi sang Tokoh ini,
rencananya akan dirilis Desember mendatang.
Koordinator Penulisan, juga anak kandung Bang Man,
Zainal A.M Marasabessy ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.
"Iya, setelah almarhum meninggal, kami dari keluarga ingin buat (buku
biografi - red) dari waktu itu,"
ucapnya saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (17/9)
Zainal menuturkan, motif dibalik penulisan biografi
ini, untuk mengenang kisah, perjuangan dan inspirasi Bang Man. "Untuk di
jadikan pengenalan dan pembelajaran hidup
semua khalayak," terangnya.
Penulisan biografi ini, lanjut Zainal, berbentuk
kumpulan tulisan dari berbagai penulis. Ia berharap, cara ini dapat menggali
berbagai sudut pandang penulis terhadap sosok sang Tokoh. "Kami meminta
khalayak, siapapun untuk menulis dalam bentuk word dan di kirim ke kami,"
jelas Pria yang juga Kandidat Doktor Unair Surabaya ini.
Ia menambahkan, hingga hari ini (18/9/2020),
tercatat sudah ada beberapa penulis yang mengirim tulisannya. "Beberapa
tulisan sudah masuk, baik wartawan maupun pegawai dan rekan sesama dosen,"
sebutnya.
Buku biografi yang diberi judul "Kisah,
Perjuangan dan Inspirasi Abd Rahman I. Marasabessy" ini rencananya akan
dirilis pada Desember mendatang. "InsyaAllah jika sudah terkumpul, kami
cetak dalam bentuk buku, kemudian kami rilis insyaAllah Desember",
tandasnya.
Terpisah, Pengajar IAIN Ternate, Jubair Sitomorang
saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (17/9) mengatakan, perjalanan hidup Bang
Man, menurutnya, perlu diketahui dan dijadikan motivasi. Baginya, Bang Man
adalah sosok yang tegas sekaligus humanis.
"Saya belajar ternyata tegas itu tidak mesti
kasar, tegas itu tidak mesti jaga wibawa, tegas itu adalah menghadirkan rasa
dan rasio," kenangnya.
Jubair bilang, terkait penulisan biografi ini, patut
diberi apresiasi. Menulis tentang Tokoh ini, menurutnya, orang akan belajar
tentang suatu ketegasan tanpa membuat jarak dalam pergaulan. Lagi, suatu
kedekatan tanpa menghilangkan rasa hormat.
"Melihat orang lain ada pada diri kita dan
melihat diri kita ada pada orang lain. Pelajaran ini perlu ditulis untuk dibaca
orang banyak," pungkasnya. (alan/red)
Sebagai informasi, bagi penulis yang ingin
berkontribusi dalam penulisan biografi ini, naskah tulisannya dapat dikirim ke
alamat email, zainalm59@gmail.com atau hubungi
+62 813-1467-1567.