IMM Cabang Persiapan Bacan Robek Papan Nama AMM

Sebarkan:
Ketua DPD IMM Persiapan Bacan Harmain Rusli dan beberapa pengurus merobek papan nama AMM (Istimewa).

HALSEL - Kaders Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Persiapan Bacan mengamuk dan merobek papan nama Sekretariat Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Halsel. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap DPD IMM Malut yang belum menetapkan IMM Cabang persiapan Bacan secara defenitif.

Aksi protes ini dilakukan Ketua Cabang Persiapan Harmain Rusli bersama Kaders IMM lainya pada Selasa 1/9 sore tadi. Armain mengaku, aksi robek papan nama AMM ini sebagai bentuk protes agar IMM Cabang Bacan segera didefinitifkan.

"Kami minta jika DPD IMM Malut tidak definitifkan IMM Cabang persiapan Bacan, maka kami boikot aktifitas sekretariat Kantor Angkatan Muda Muhammadiyah Halsel," kata Harmain.

Harmain juga mengatakan selama ini DPD IMM Malut belum menjawab usulan definitif IMM Cabang persiapan Bacan. Jika usulan tersebut tidak juga diakomudir maka IMM persiapan Bacan menilailai Ketua DPD IMM Malut Alfajri Abdurahman gagal menciptakan ekspansi organisasi dibawa naungan Muhammadiyah.

"Ketua DPD IMM Malut sebaiknya mundur dari jabatannya. Hanya mendefinitifkan IMM Bacan saja tidak biasa," tegas Harmain.

Sementara Ketua DPD IMM Malut Alfajri Abdurahman dikonfirmasi menyebutkan bahwa usulan IMM cabang Bacan untuk didefinifkan sudah diusulkan ke DPP untuk ditindak lanjuti. Bahkan DPD IMM Malut juga menargetkan agar di bulan September ini sudah bisa didefinitifkan untuk IMM Cabang persiapan Bacan.

"Targetnya di bulan September ini sudah didefinifkan," kata Alfajri.

Sementara itu, Ketua Pemuda Muhamamdiyah Halsel Sahril Samad menyayangkan sikap Kaders IMM yang merobek papan nama sekretariat Angkatan Muda Muhammadiyah Halsel. Menurut Sahril, sebagai kaders harus menahan diri karena DPD IMM Malut juga berusaha untuk mendefinitifkan IMM Cabang Bacan.

"Pemuda Muhamamdiyah Halsel juga berharap kepada DPD IMM Malut untuk mendefinitifkan IMM Cabang persiapan Bacan, agar tidak terjadi gejolak. Hal seperti ini bisa dikondisikan di internal Muhamamdiyah, tutup Sahril. (Buwas/PM)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini