 |
| Calon Walikota Ternate, "M. Tauhid Soleman" |
TERNATE,BRN – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman (TULUS) kembali melanjutkan Kampanye dan Tatap muka bersama warga kelurahan Kayu mera RT.08 Ternate Selatan, Senin malam (19/10)
dalam kampanyenya. Calon Wakil Walikota Ternate Jasri Usman menyampaikan orasai politiknya, bahwa Ternate merupakan kota terdepan di Maluku Utara. Sehingga warga kelurahan kayumera harus memahami problem yang ada di Kota ini.
Memang saat ini, kami (TULUS) berkeinginan akan memujudkan Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan. Kami juga punya Visi besar untuk kota Ternate lebih baik jauh kedepan, karena ketika kita mempelajari dari setiap priode masi banyak problem yang perlu di benahi.
Jasri mengatakan, masih ada saudara kita yang ada di Pulau Moti, Batang Dua dan Hiri. Mereka merasa tidak di adilkan dalam pelaksaan pembangunan selama ini, pada hal mereka juga warga kota, dan sama seperti kita, tapi kenapa jalannya tidak terang. Insya Allah Tauhid Jasri terpilih kami akan penuhi kebutuhan masyarakat yang di tiga pulau tersebut. paparnya.
Hal senada juga disampaikan Calon Walikota M. Tauhid Soleman, pasangan Tauhid-Jasri adalah kombinasi dari birokrat murni. Untuk itu kita akan kerja berbarengan sesuai tugas dan tanggungjawabnya masing-masing, untuk mewujudkan kota ternate yang lebih baik.
Kata Tauhid, kalau saya menahkodai pemerintah ini. Saya akan bekerja sesuai dengan latar belakang (backgroud) saya sebagai seorang pemerintahan, agar mampu mendorong pelayanan publik ini berjalan dengan baik, maka Jasri Usman insya Allah wakil walikota akan mampu mengimbangi posisi tawar pemerintahan yang ada di kota ternate.
Pasangan tauhid-Jasri juga mengusung dua tema besar, kata Tauhid. Kami akan mewujudkan Ternate yang mandiri dalam prinsip menghargai keadilan. Makna mandiri ini di pahami untuk bagaimana kita mampu mandiri di bidang ekonomi dan sosial, paparnya.
Lanjut Tauhid. Kita juga harus memahami faktor keadilan karena sampai saat ini, kebutuhan dasar yang di alami sebagian besar masyarakat belum mampu di penuhi oleh pemerintah, olehnya itu. Slogan keadilan masi menjadi nilai tawar politik dalam rangka untuk membangun kota Ternate kedepan.
Tauhid juga menyentil soal rancangan anggaran saat ini mengalami penurunan sangat drastis di tahun 2020 dan 2021. Katanya, ini belum pernah terjadi dalam proses pemerintah mulai kota Ternate berdiri sejak 27 April tahun 1999 samapi sekarang. Tapi kenapa di tahun ini terjadi, tentunya ada sesuatu yang perlu dipertanyakan apa yang menjadi kinerja dan kebutuhan politik pemerintah saat ini demi kepentingan pemilu di tanggal 9 akan datang,“ ujarnya.
Apakah memang devisit ini akan di bebankan pada pemerintah berikutnya. inikan tidak mungkin, karena Pengalaman saya sebagai kepala keuangan kota Ternate sampai saat ini. Tidak pernah mengalami hal serupa.
Tauhid juga menguji komitmen warga kayu mera untuk mendukung Pasnagan Tauhid-jasri di Pilkada tanggal 9 nanti, dirinya meminta agar warga kayu mera juga harus berkomitmen untuk mendukung Tauhid-Jasri dan memenangkan di pilwako di bulan desember,” ungkap. (red)
