 |
| Paslon Monas saat mendengar keluhan warga |
MABA, BRN – Selain berkampanye di lapangan terbuka, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim) nomor urut 3 Moh. Abdu Nazar dan Aziz Ajarat (Monas) juga memilih untuk menemui warga dan mendengar keluhan yang disampaikan masyarakat setempat.
Seperti halnya dilakukan di Desa Beringin Lamo dan Desa Bangul Kecamatan Maba Tengah, Paslon berakronim MONAS ini bersilaturahmi dengan warga setempat untuk mendengarkan keluhan mereka yang dihadapi salam ini.
Di Desa Beringin, Paslon Monas menerima keluhan tentang pembangunan mesjid di Desa tersebut yang saat ini belum selesai dibangun. Harapan warga, jika Paslon Monas dipercayakan memimpin Haltim, maka rumah ibadah Desa Beringin harus menjadi perhatian pemerintah.
Sementara untuk Di Desa Bangul, warga yang mayoritas transmigrasi ini keluhkan belum adanya irigasi, saluran pembuangan, saluran tersiar, alat panen bahkan bibit serta obat-obatan yang sulit didapat. Karena bercocok tanam sawah di darah ini, hanya mengandalkan air hujan serta minimnya sentuhan dari pemerintah.
Menjawab keluhan tersebut, Calon Bupati Haltim nomor urut 03, Moh Abdu Nazar mengatakan alasan bersilaturahmi secara langsung dengan warga ini agar mengetahui pasti kebutuhan masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Sehingga setiap program dan kebijakan yang dilakukan tepat sasaran demi kepentingan masyarakat.
“ silahturahmi dan tatap muka bersama masyarakat setempat dilakukan agar bisa mengetahui langsung keluhan-keluhan masyarakat, Katanya.
Menurutnya, keluhan masyarakat Desa Bangul Terkait dengan irigasi, meski keudanya belum jadi bupati, insyaa Allah saya akan bantu perjuangkan melalui Balai di Ternate, karena itu akan diusahakan untuk masuk di tahun 2021 nanti. Karena tanggung jawab Balai itu kebutuhan primer dan sekunder, saya akan bantu penjuangkan agar bisa masuk di tahun 2021 ini,” Ujarnya Abdu dihadap warga.
Begitu juga dengan saluran pembuangan dan tersiar, Paslon Monas berjanji jika dirinya bersama Aziz memimpin Haltim periode 2020-2025, maka bersama DPRD bakal memperjuangkan pengalokasian anggaran di APBD Haltim, meski menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
“Saluran pembuangan dan saluran tersiar, nanti diambil alih oleh Pemda, tidak perlu tunggu provinsi karena provinsi memiliki tanggung jawab yang banyak. Kalau urusan di pemerintahan daerah, nanti kita perjuangkan di APBD.
Soal pupuk dan obat-obatan Monas bakal menghadirkan distributor di Haltim, karena pupuk dan obat selalu menjadi keluhan petani di Haltim tidak hanya di Maba Tengah. Selama ini para petani, hanya mengharapakan distribusi pupuk dan obat-obatan dari Ternate dan Tobelo Halmahera Utara.
“Kalau pupuk saya sudah komitmen karena pupuk ini diambil di Subaim, sementara di Subaim jadi rebutan petani karena jatah yang tadinya 2.400 kini tinggal 800. Ini yang jadi masalah sehingga perlu diatur, “ Jelasnya.
Untuk Bibit Kata Abdu, selama ini Haltim memiliki Balai Bibit Unggul (BBU) tetapi belum dikelola. Maka BBU harus dimanfaatkan agar bisa menghasilkan bibit yang unggul agar bisa meningkatkan pendapatan petani.
Sementara Untuk rumah ibadah, menurut Paslon Monas akan menjadikan sebagai salah satu program prioritas yang bakal dialokasikan setiap tahun pada APBD agar bisa mebangun rumah ibadah yang layak dan memadai di Haltim secara keseluruhan.
Pada kesempatan yang sama, Calon Wakil Bupati nomor urut 03, Aziz Ajarat menambahkan bahwa warga Haltim masih membutuhkan perhatian pemerintah terutama terkait pemukiman. Dengan begitu, Paslon MONAS berjanji jika diberikan amanah pada 09 Desember 2020, maka pemukiman warga juga akan diperbaiki.
“Ada program Kementerian Sosial terkait Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), meski ini program pemerintah pusat tapi kita harus perjuangkan untuk mendapatkan itu. Jika terpilih, kami pasangan MONAS akan bersama dengan Pemerintah Desa nanti kita data dan kita bantu melalui anggaran pusat ini,” singkatnya. (Red)
