Sosok mayat sudah dalam kondisi tinggal rangka dievakuasi. (istimewa)
HALSEL - Warga Desa Rabutdaio Kecamatan Pula Makeang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tadi pagi Jumat 29/1 sekitar pukul 06:15 WIT digegerkan dengan ditemukan sosok mayat yang terapung di laut. Mayat tersebut ditemukan salah ABK speed boat Moi Moi dalam kondisi tinggal rangka.
HALSEL - Warga Desa Rabutdaio Kecamatan Pula Makeang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tadi pagi Jumat 29/1 sekitar pukul 06:15 WIT digegerkan dengan ditemukan sosok mayat yang terapung di laut. Mayat tersebut ditemukan salah ABK speed boat Moi Moi dalam kondisi tinggal rangka.
Menurut keterangan saksi ABK speed boat Moi Moi, Ade Hi. Siraju, sekitrar pukul 06.10 WIT speed boat Moi Moi Ekspres keluar dari pelabuhan Desa Rabudaio dengan tujuan Kota Ternate. Pada sat itu Ade melihat ada tengkorak yang hanyut tepatnya kurang lebih 100 meter dari pelabuhan.
Ade kemudian berteriak meminta tolong kepada beberapa warga yang yang berada di sekitar pelabuhan. "Ngoni kalao duluh ada mayat yang anyor (Kalian ke laut dulu ada mayat yang anyir," terima Ade.
Setelah mendengar teriakan Ade, delapan warga yang berada di sekitar pelabuhan bergagas mengambil perahu milik nelayan dan langsung mengevakuasi mayat yang sudah tinggal tengkorak tersebut ke bibir pantai desa.
Setelah mayat tengkorak sampai di bibir pantai langsung di sambut oleh masyarakat, Babinsa dan anggota Polsek. Kemudian sekitar pukul 07.30 WIT mayat tengkorak langsung di makamkan di pekuburan Islam Desa Rabudaio oleh masyarakat, Babinsa dan pihak kepolisian Polsek Makian Pulau.
"Mayat/tengkorak tersebut sudah tidak utuh lagi sehingga tidak bisa di kenali.Tangan badan tangan kanan dan kaki kiri mayat Sudah tidak ada. Untuk sementara kasus ini sudah di serahkan kepada pihak kepolisian Polsek Makian Pulau," kata sala satu tokoh masyarakat Rabutdaio. (Buwas)