Diduga Oknum Pengusaha dan salah satu Aparat Desa jadi Bandar Togel

Sebarkan:
Ilustrasi judi toto gelap (Togel). (Tribunnews Malang)
HALSEL - Praktek judi togel di Kabupaten Halmahera Selatan semakin marak di kalangan masyarakat. Judi online ini diduga didalangi salah satu oknum pengusaha dan aparatur desa.

Ketua GPM Halsel Harmain Rusli mengatakan, informasi yang didapatkan pihaknya bawah, judi togel di Halsel diduga dimainkan oleh dua orang bandar satunya dari kalangan pengusaha dan satunya lagi aparat Pemerintah Desa. Kedua bandar ini yang beroperasi di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan sejak lama. Sehingga keuntungan yang diraup keduanya sudah mencapai miliaran rupiah. Namun, sampai sejauh ini kedua badar besar ini tidak diringkus aparat kepolisian.

"Padahal judi togel ini sudah tidak menjadi rahasia lagi dikalangan masyarakat. Tapi terkesan dibiarkan oleh kepolisian," tutur Harmain kepada media ini, Senin 17/5/2021.

Harmain menambahkan, sejak Kabupaten Halmahera Selatan dimekarkan pada tahun 2003 sampai tahun 2021 ini, pihaknya belum mendapatkan atau mendengar informasi ada pelaku judi togel ditangkap aparat kepolisian. Oleh karena itu, pihak menilai Polres Halsel tidak serius menangani praktek judi togel di Halsel.

"Mana ada bandar yang ditangkap. Jangankan bandar masyarakat yang main judi togel saja tidak ditangkap. Padahal sangat banyak judi togel di Halsel ini," ujarnya.

Menurut Harmain, maraknya transaksi judi togel ini diduga dilindungi oleh oknum tertentu sehingga praktek judi togel di Halsel khusus di Ibu Kota Labuha berlangsung aman dan tidak tersentuh hukum.

"Jangan-jangan ada oknum yang bermain dibalik dari judi togel ini. Karena kita lihat sendiri para bandar dan pemain bebas bermain," ungkapnya.

Dirinya berharap Polres Halsel lebih serius melihat praktek judi togel di Halsel, agar para bandar dan pemain judi dapat dijebloskan ke penjara.

"Itu harapan kami. Sehingga daerah ini bebas dari praktek haram ini (judi togel)," pungkas Harmain. (Buwas/PM)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini