 |
| Tim audit PHPL Kementrian Kehutanan melakukan kunjungan ke IUPHHK-HA Wasile Utara, Desa Helitetor |
Yusran, selaku perwakilan consultan dari kementerian Kehutanan RI saat ditemui awak media mengatakan bahwa dana CSR dari Perusahaan harus dapat di gunakan oleh masyarakat.
“Saran saya berapapun dana CSR yang ada di perusahaan harus di sampaikan kepada masyarakat dengan prinsip tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Yusran Minggu (24/10/21).
Menurutnya, dana itu akan diberikan oleh perusahaan sesuai dengan produksi perusahaan tersebut. “Program CSR itu kewajiban perusahaan, dan itu di bebankan kepada perusahaan besar kecilnya sesuai produksi perusahaan ,” ungkapnya.
Yusran bilang, semua Stockholders perlu mengawal, tentu harus dengan prosedur dengan benar dan hasilnya akan ke dinas kehutanan provinsi Maluku Utara, balai pengelolaan hutan produksi wilayah 14 Ambon dan kementerian
Sementara itu, Muhammad Tadeus. General Manager PT Makakarya Arga Pesona mengatakan, kedatangan tim PHPL ini sebuah kehormatan besar karena perusahaan kedatangan Consultan dari kementerian Kehutanan RI.
“Saya, kira banyak sekali masukan dan saran untuk kelangsungan perusahaan dengan masyarakat, dan kami akan tindaklanjuti lanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.
Lanjut dia, keberpihakan perusahaan kepada masyarakat tetap di nomor satukan. “Bagi kami perusahaan, masyarakat adalah bagian dari perusahaan juga, maka dukungan masyarakat atas kinerja perusahaan akan sangat membantu pembagunan daerah yang kita cintai bersama ini,” tatarnya.
Ia berharap segala dukungan dari Stockholders di Halmahera Timur agar pembagunan bisa berjalan dengan baik.
“Ini adalah langka-langkah baik, dimana perusahan melalui dana CSR akan selalu membantu masyarakat,”
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolsek wasile, Camat wasile tengah, Camat wasile utara, Para kepala desa, Tokoh adat, Tokoh pemuda dan Tokoh agama. Serta masyarakat setempat. (Rian)
