 |
| Kadis DKP : Abdullah Assagaf |
SOFIFI – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara terus mendorong kesejahteraan para nelayan yang ada di Kabupaten/Kota di Malut. Hal ini tentunya dilihat dari peningkatan hasil tangkap dan budidaya setiap tahun.
Kepala DKP Provinsi Maluku Utara Abdullah Assagaf kepada wartawan, Jumat 28 Januari 2022 mengatakan, kesejatheran yang dimaksud itu berupa pemberdayaan nelayan di Kabupaten Halmahera Utara sebagai contoh. Sumber dananya dari Alokasi Dana Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU)
"pemberdayaan nelayan ini melalui budidaya disektor perikanan yang merupakan kebutuhan masyarakat yang ada di kabupaten kota. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan pemberdayaan tersebut saya berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di bidang Perikanan dan Kelautan,"ucap Abdullah.
Program kegiatan yang akan dilaksanakan menurut Abdullah antara lain Pemberdayaan Masyarakat seperti budidaya, Perikanan tangkap yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU)
"Di tahun ini, telah dilaksanakan beberapa kegiatan di Kabupaten Halmahera Utara yang lebih mengarah pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui DAK) dan DAU,"ungkap Abdullah.
Abdullah bilang, lewat program pemberdayaan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Untuk kegiatan fisik di tahun 2022 ini belum ada. Sebabnya kita masih fokus pada pemberdayaan, seentara kegiatan fisik baru akan dilaksanakan di tahun 2023,"pungkasnya.
Pembangunan fisik yang akan menjadi program di tahun 2023 lanjut Abdullah, yakni pengembangan pelabuhan Perikanan Ikan Tobelo dari 40 meter menjadi 100 meter dan menata ulang master plan PPI Tobelo serta pengadaan balai pertemuan nelayan,"tutupnya.(red)
