Banyak Perpustakaan Sekolah Tak Terurus, Komisi III DPRD Ternate Nilai Diknas Tak Anggap Penting

Sebarkan:
Nurlaela Syarif 

TERNATE,PotretMalut - Komisi III DPRD Ternate menjumpai sebagian besar perpustakaan sekolah di Kota Ternate tak terurus. Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate dan pihak sekolah dinilai tak menganggap penting perpustakaan.

Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate Nurlela Syarif mengatakan itu setelah beberapa waktu lalu, Komisi III mengunjungi sekolah-sekolah di Kota Ternate. Padahal, dalam dunia pendidikan, katanya, perpustakaan menjadi salah satu ikon belajar siswa-siswi menimba ilmu.  

Politisi Partai NasDem itu mengatakan, ini membuktikan bahwa Dinas Pendidikan Kota Ternate dan pihak sekolah belum menganggap penting keberadaan perpustakaan

“Mungkin minimnya pemahaman dan kreativitas Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan juga belum mampu memaksimalkan perpustakaan di setiap sekolah. Harusnya Kepala Dinas Pendidikan memberikan arah kebijakan kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk memaksimalkan perpustakaan,"kata Nurlela, Kamis (12/1/23).

Menurutnya, guru juga belum memiliki kemampuan sebagai tenaga pengelola perpustakaan, sehingga pengelolaannya tidak strategis dan serius.

Selain itu, lanjut Nurlela, gerakan literasi di sekolah hanya fokus buku-buku pelajaran dan keagamaan. Padahal, buku fiksi dan diksi juga harus menjadi sumber bacaan para siswa-siswi yang mesti dimaksimalkan. 

Dengan minimnya pengelola perpustakaan, dia menyarankan Pemerintah Kota Ternate melakukan MoU dengan perguruan tinggi yang mempunyai tenaga pustakawan, sehingga perpustakaan sekolah bisa dikelola dengan baik.

“Kota Ternate ini juga ancaman bagi anak-anak dan generasi muda ke depan. Aktivitas gerakan literasi semakin menurun. Karena itu perhatian pemerintah, sekolah dan orang tua harus lebih ditingkatkan agar anak secara serius ditangani baik di sekolah maupun di rumah,”pungkasnya.(ham/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini