Sanggar Gendang Gamalama Pentaskan Legenda Fat Fina Koa

Sebarkan:

 

Sanggar Gendang Gamalama (SGG) saat pentasakan Legenda Fat Fina Koa.

TERNATE, PotretMalut - Malam akhir pekan kemarin (28/1/23), Sanggar Gendang Gamalama (SGG) Ternate memukau semua tamu undangan yang memadati Ballroom Jati Hotel, Ternate. 

SGG menggelar Pentas Seni Tari Legenda Fat Fina Koa. SGG mementaskan cerita rakyat Kepulauan Sula, Maluku Utara itu.

Pagelaran seni tari cerita rakyat Sula ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate, Sarif Sabatun.

"Ini adalah pengembangan dalam bentuk seni tari yang harus dilestarikan, dan ke depan harus dikembangkan, sebagai bentuk jati diri kelokalan kita,"kata Sarif dalam sambutannya.

Dia berharap kegiatan seperti itu terus dilaksanakan, dikembangkan, dan dikemas elegan."Namun tidak menghilangkan nilai moral buat kita sebagai bagian dari jati diri kita sebagai orang-orang Maluku Utara. Generasi muda kini harus tahu sejarah karena kita di Maluku Utara memiliki cerita sejarah yang sangat besar,"ujar Sarif.

Pembina SGG, Darmawati Hady menuturkan, SGG berdiri pada 10 November 2018 dan sudah banyak berkecimpung dalam pagelaran seni tari di tingkat lokal maupun nasional. Ini merupakan prestasi yang membanggakan.

"Kegiatan pentas seni tari legenda Fat Fina Koa merupakan bentuk persembahan anggota baru yang bergabung dalam SGG, sebagai anggota angkatan ke-5,"jelas Darmawati.

Ketua Panitia Pentas Seni Tari Legenda Fat Fina Koa, Alfian Dobi mengatakan, perekrutan anggota baru SGG berlangsung selama 4 bulan training yang dimulai tanggal 18 September 2022. Materi seni tari diajarkan oleh coach Rifaldi Umar. Ada juga pelatihan fisik yang diikuti 35 calon anggota, dilanjutkan dengan rangkaian acara seperti ujian seni tari yang dilaksanakan di Landmark Kota Ternate, Festival Kebangsaan selama 3 hari.

"Pementasan legenda Fat Fina Koa merupakan persembahan dan tanda mata kami di akhir masa jabatan,"kata Alfian.

Pentas seni itu, lanjutnya, dibanjiri pegiat seni, penikmat budaya, dan warga Kota Ternate.

"Alhamdulillah malam ini semua karcis sebanyak 344 lembar dan VIP 10 meja habis terjual. Semua kursi yang kami sediakan penuh, dan ada sebagian walaupun berdiri tetap menikmati persembahan tari yang kami sajikan,"tutur Nada, Bendahara Panitia (kho2/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini