 |
| Sampah yang tertumpuk di tepi jalan Kelurahan Dufa-dufa |
TERNATE, PotretMalut - Masyarakat RT 003/ RW 003 Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, tidak memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sehingga sampah dikumpulkan di pinggir jalan hingga berhari-hari karena tidak diangkut armada pengangkut sampah.
Sebelumnya, tersedia satu TPS di Pelabuhan Speed Penyeberangan Dufa-dufa – Jailolo. Namun telah ditiadakan setelah pembangunan ruang tunggu pelabuhan sekira dua bulan lalu.
Haris, salah seorang warga Dufa-dufa kepada Media Brindo Group (MBG), Rabu, (12/4/2023) mengatakan, sampah terpaksa ditaruh di pinggir jalan depan rumah karena tidak ada TPS di lingkungan sekitar.
“Sampah itu terkadang sampe mo dua minggu baru dong angkat, apalagi so tarada tempat penampungan dari sekitar dua bulan lalu,”ungkapnya.
Haris berharap, jika tidak ada tempat penampungan, setidaknya sampah intens diangkut sehingga tidak tertampung di pinggir jalan.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate Tony Pontoh yang dikonfirmasi via Whatsapp mengatakan, konsep penanganan sampah diarahkan ke Kelurahan, dan DLH tetap melakukan pengawasan.
“Nanti tanyakan langsung ke Kelurahan yang bersangkutan, karena kami di Bulan Ramadhan pengangkutan di malam hari, sedangkan mereka buang di pagi hari,” katanya.
Tony menambahkan, sampah selalu diperhatikan dan diangkut, jika berhari-hari tidak diangkut dikarenakan kerusakan mobil dan diganti dengan mobil lain.
“Diperhatikan, namun tidak sampe segitu, palingan karena mobil rusak barulah tidak terangkut, itupun diganti oleh mobil lain,”ujarnya.
“Saya sudah lihat di Dufa-dufa, malam ini diselesaikan. Saya sementara masih mobile keliling kota mengawasi pergerakan armada di lapangan,”tutupnya (mail/red)
