 |
| Aliansi OKP Bersatu gelar konferensi pers |
TERNATE, PotretMalut - Aliansi OKP Bersatu kembali memperhatikan masalah kesehatan di Provinsi Maluku Utara (Malut).
Sebelumnya, Aliansi OKP Bersatu melakukan Demonstrasi menutut dugaan tindak pidana korupsi pemotongan serta penggelapan dan alokasi dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Hutang BLUD RSUD CB ratusan miliar rupiah kepada 65 vendor yang berujung pada krisis obat, ruangan operasi sebagian besar mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan, alat kesehatan CT Scan rusak, dan indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Kali ini, Aliansi OKP Bersatu meminta Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia untuk meninjau langsung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB).
Upaya itu dilakukan melalui konferensi pers bertempat di DKapita Caffe, Kelurahan Kota Baru, Kamis, (11/5/2023.
Sekretaris DPD KNPI Provinsi Malut Samir Jahum dalam konferensi tersebut mengatakan, langkah yang dilakukan Aliansi OKP Bersatu belum direspon Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut).
Sebabnya, mereka meminta Wapres untuk meninjau langsung RSUD CB dan melihat permasalahan yang terjadi didalamnya.
"Kami meminta kepada Wapres untuk mengunjungi RSUD CB, sehingga dapat meminta kepada Pemda untuk menyeriusi permasalahan ini"ungkapnya
Selain itu, pernyataan yang sama diikuti oleh Formateur Ketua Umum HMI Cabang Ternate Muhdin Abd. Rahman dan Kabid Hikmah Politik dan Kebijakan Publik IMM Kota Ternate Darman Leko.
"Kemarin kami sudah mendatangi kediaman Gubernur, tetapi belum ditanggapi Pa Gub"ungkap Darman
"RSUD CB adalah RS rujukan 10 Kabupaten/Kota, olehnya kami meminta dengan hormat Bapak Wapres untuk meninjau langsung dan dapat mengambil sikap"ujar Muhdin
Diketahui, Aliansi yang menghimpun KNPI Provinsi Maluku Utara, HMI, PII, IMM, KAMMI, GMNI, GMKI, dan GPM itu, akan melanjutkan aksi demonstrasi usai kunjungan Wapres di Malut.(mail/red)
