 |
| Samsudin A. Kadir |
SOFIFI, PotretMalut - Pemerintah Provinsi Maluku Utara kali ini telah meniyiapkan strategi untuk mengatasi masalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie. Hal ini disampaikan Sekprov Malut, Samsuddin A. Kadir, Senin (17/7/2023).
Menurutnya, Skema yang disiapkan Pemprov Malut adalah, mulai dari Pembuatan Rencana Strategis Bisnis, memperkuat Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Mengaktifkan Dewan Pengawas.
“dengan adanya skema ini, pemprov harus memprioritaskan penyusunan RSB sebagai acuan untuk menyusun Rencana Bisnis Anggaran dan pelaksanaan Anggaran,” uacapnya.
Orang nomor tiga di Pemprov juga mengatakan, Gubernur harus mengambil langkah dalam memastikan fungsi SPI dalam BLUD RSUD Chasan Boesoirie berjalan dengan maksimal.
“Ini melibatkan pemberian dukungan Sumber Daya Manusia dan Keuangan yang cukup untuk SPI, sehingga mereka dapat melakukan pemeriksaan internal, mendeteksi permasalahan pengelolaan keuangan dan menerapkan pengendalian internal yang efektif,” pungkasnya.
Lanjutnya, meningkatkan proses pengadaan obat obatan menjadi hal yang paling penting dan menerapkan sistem pengendalian yang lebih efektif untuk menghindari utang yang tidak terungkap, dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan. (red)
.jpg)
.jpg)