Tak Restui Diskusi Moti Verbond, KNPI Kota Ternate Sebut Camat Moti Gegabah

Sekretaris DPD KNPI Kota Ternate, Nurcholish Rustam (Doc. Pribadi)

TERNATE, Potret - Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate Nurcholish Rustam menyayangkan sikap Camat Pulau Moti Ahmad Yasin yang menolak pelaksanaan diskusi bertajuk "Moti Verbond : Antara Mitos dan Fakta". 

Diskusi yang diinisiasi Orang Moti (OTI) Production itu, direncanakan berlangsung pada, (28/8/2023), dan difokuskan di Pasar Rakyat, Kelurahan Moti Kota, Kota Ternate. Namun tidak mendapat izin Pemerintah Kecamatan.

Menurut Nurcholish, diskusi yang digelar OTI Production seharusnya direspon baik oleh Pemerintah Kecamatan Pulau Moti karena dapat menghasilkan pendapatan bagi Daerah.

Lelaki dengan sapaan akrab Cholis ini mengatakan, Camat tidak boleh menutup diri dan harus berkomunikasi baik dengan Panitia Pelaksana.

"Jika memang perlu izin secara administrasi ya tolong disampaikan, biar disiapkan panitia,"ungkap Cholis dalam rilis yang diterima Redaksi Media Brindo Group. Sabtu, 26 Agustus.

Cholis menambahkan, langkah yang diambil camat dalam menolak diskusi mencerminkan tidak bijaknya sikap seorang pemimpin.

Cholis menegaskan, secara kelembagaan KNPI Kota Ternate mendukung diskusi yang digelar OTI dan mengecam sikap Camat Pulau Moti. 

"Camat Pulau Moti tidak boleh gegabah dalam mengambil kebijakan, apalagi pelaksanaan kegiatannya ditempat umum. Diskusi ini juga bagian dari upaya generasi muda untuk mengembalikan nama besar Moti, utamanya Moti Verbond,"pungkasnya.(Mail/red)