Diduga Kongkalikong Pembangunan dan Pungli, Polda Malut Didesak Periksa Wali Kota Ternate

Sebarkan:

Unjuk rasa Aliansi Pemuda Anti Korupsi didepan kantor Wali Kota Ternate 

TERNATE, PotretMalut - Aliansi Pemuda Anti Korupsi mendesak Kepolisian Daerah Maluku Utara, memanggil dan memeriksa Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.

Desakan itu muncul lantaran adanya dugaan konspirasi antara Wali Kota Ternate dengan Kejaksaan, terkait pembangunan Rumah Dinas (Rumdis) dan mes kejaksaan.

Pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023 sebesar Rp. 6 miliar itu, dikerjakan CV Emlat Mawar Khuleyevo.

Koordinator aksi, Ajis Abubakar saat orasi menyampaikan, Polda harus menjadikan pengerjaan Rumdis dan mes sebagai pintu masuk memanggil Wali Kota Ternate dan menelusuri oknum dibalik konspirasi tersebut.

"Dugaan ini harus dijadikan pintu masuk oleh Polda Malut untuk mengetahui aktor dibalik konspirasi tersebut," ungkapnya, Rabu, (27/12/2023).

Selain itu, sebut Ajis, dugaan tindak pidana Pungutan Liar (Pungli) dilingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sengaja didiamkan Wali Kota Ternate.

Ia menyebutkan, dugaan tersebut menguat pada salah satu Kabid dan beberapa staf yang meminta uang pelicin kepada kontraktor untuk pengurusan Surat Perintah Membayar. 

"Kami menilai, oknum Kabid dan beberapa staf yang diduga melakukan Pungli SPM dilindungi wali kota" (Mail/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini