Pelatihan Jurnalis Kebencanaan di Malut Akan Diikuti 5 Organisasi Pers

Rapat koordinasi Pelatihan Jurnalis Kebencanaan via zoom 

TERNATE, PotretMalut - Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan menggelar pelatihan kebencanaan terhadap 25 jurnalis Maluku Utara.

Humas BNPB RI Theophilus Yanuarto menuturkan, pelaksanaan Pelatihan Jurnalis Kebencanaan (Jurnalis Tangguh Bencana) akan digelar di Ternate pada 15-17 Mei 2024.

"Kita terus koordinasi dengan semua pihak untuk pemantapan pelaksanaan kegiatan pelatihan nanti," ungkap Philus dalam rapat koordinasi via zoom, Senin,(06/05/2024).

Pertemuan daring itu diikuti oleh narasumber lokal yang akan dilibatkan diantaranya, Ulifha P, dari Palang Merah Indonesia (PMI Ternate), ⁠Ardan Yusuf, MDMC Malut, ⁠Fahari Yosua, Basarnas Ternate, ⁠Jefri Benba dari FPRB serta ⁠Ruslan Sangaji jurnalis senior.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Ternate, Deddy Arif saat Rakor menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan bagian terpenting dalam upaya membangun dan mewujudkan ketangguhan bencana dengan melibatkan jurnalis.

"Dan ini pertama kali dilakukan di Maluku Utara," ujar Deddy.

Rangkaian kegiatan dalam pelatihan tersebut yaitu indoor class selama 2 hari dengan materi kebencanaan baik bencana geologi dan hydrometeorologi dengan melibatkan BMKG dan PVMBG yang berlokasi di Hotel Emerald, dan out door class berupa rool play atau simulasi.

Pelatihan melalui focus group discussion (FGD) itu melibatkan dengan perwakilan 5 organisasi pers konstituen Dewan Pers diantaranya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ternate, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Malut, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Malut, dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Malut. (Tim/red)