 |
| Farida Djama saat menggelar reses di salah satu kafe di Kota Ternate |
Kegiatan yang berlangsung di salah satu kafe di Kelurahan Tobeleu, Ternate Utara, dihadiri OKP, dan mahasiswa dari berbagai universitas di Maluku Utara.
Dalam reses tersebut, beragam aspirasi disampaikan, terutama terkait pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, pengelolaan sampah, serta isu-isu perempuan.
Menanggapi itu, Farida menegaskan komitmennya untuk menjadikan aspirasi ini sebagai prioritas perjuangan ke depan.
"Tujuan reses ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama para mahasiswa. Alhamdulillah, ini berjalan baik dan akan saya lanjutkan ke titik-titik lain," kata Farida.
Politisi Partai Golkar yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Maluku Utara ini mengungkapkan, ini kali kedua dirinya melibatkan mahasiswa dalam kegiatan reses.
Ke depan, ia berjanji akan rutin menggelar diskusi serupa, bukan hanya saat reses, tetapi juga untuk membahas persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat.
"Saya akan mencatat semua yang disampaikan hari ini untuk diperjuangkan. Sesuai perundang-undangan, tugas kami di DPRD memang diatur, termasuk pelaksanaan reses yang digelar tiga kali dalam setahun," jelasnya.
Anggota Komisi III DPRD ini menegaskan, reses bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
"Reses adalah langkah awal untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. Saya akan bekerja keras untuk membuktikan bahwa setiap aspirasi akan ditindaklanjuti demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Ham)
