 |
| Gambar Ilustrasi |
Anggaran untuk perjalanan dinas di dalam dan luar kota selama satu tahun ini, terbilang sangat tidak wajar karena mencapai nilai yang sangat fantastis. apalagi ini terjadi disaat pemerintah diminta untuk melakukan efisiensi anggaran.
Berdasarkan surat edaran nomor 900/833/SJ, oleh Menteri Dalam Negeri tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah, telah diatur pengurangan belanja perjalanan dinas hingga 50 persen untuk seluruh perangkat daerah.
Pemerintah daerah juga diminta melakukan penyesuaian belanja APBD tahun 2025. Tetapi Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat mengabaikan hal ini, dengan menganggarkan total biaya perjalanan dinas senilai Rp 27.484.155.784 atau 27,4 miliar lebih, baik dalam maupun luar daerah.
Dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP), tercatat perjalanan dinas paket meeting luar kota untuk Dinas Kesehatan Halmahera Barat sebanyak 5 kali, dengan nilai Rp 1.048.301.178.
Sementara perjalanan dinas dalam kota sebanyak 17 kali senilai Rp 26.435.854.606, sehingga total anggaran perjalanan dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat tahun 2025 senilai Rp 27.484.155.784.
Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Barat, Novelheins Sakalaty saat dikonfirmasi via Whatsapp pada Senin (11/08/2025), belum memberikan respon. (Tim/red)
