PT Harita Group Didesak Evaluasi Oknum Keamanan yang Keluarkan Perintah Tembak

Sebarkan:
M. Saleh Nijar, Anggota DPRD Halmahera Selatan
HALSEL, PotretMalut - Anggota DPRD Halmahera Selatan, M. Saleh Nijar, mengecam cara Koordinator KBO Security, dalam mengawal aksi boikot atau pemalangan pembangunan bendungan PT Harita Group pada Sabtu, 22 November.

Menurutnya, pembangunan bendungan di Sungai Akelamo, Kawasi, Pulau Obi, mengakibatkan rusaknya kebun yang menjadi sumber nafkah bagi warga yang melakukan protes.

"Sebagai putra Obi, tentu sangat prihatin melihat kondisi warga kami yang diintimidasi saat membela hak-hak mereka terhadap PT Harita Group. Apapun alasannya tindakan itu tidak dapat dibenarkan. Kami mengecam tindakan Koordinator KBO Security yang memerintahkan anggota untuk tembak warga satu-satu," tegasnya, Minggu (23/11/2025).

Perintah tembak warga yang dikeluarkan Koordinator Keamanan BKO berinisial O Alias Okto, adalah cara yang sangat keliru.

"Warga memprotes tentu ada alasan, seharusnya pihak PT Harita Group, membuka diri dan duduk bersama dengan warga untuk menyelesaikan masalah, bukan sebaliknya membenturkan warga dengan aparat. Hal ini sangat berbahaya dan berpotensi memicu konflik lebih besar dan rakyat bisa jadi korban," tuturnya.

Anggota Komisi III DPRD Halsel ini mendesak manajamen PT Harita Group, segera menarik dan mengevaluasi oknum keamanan perusahaan yang mengeluarkan perintah tembak tersebut.

"Saya tegaskan pada pihak manajemen Harita segera tarik oknum tersebut untuk dievaluasi dan patut diberikan sanksi tegas sesuai SOP pengamanan perusahaan, sehingga kedepan tindakan seperti itu tidak terjadi lagi," desaknya.

Menurutnya, kejadian itu melukai perasaan dan memicu amarah seluruh masyakat Pulau Obi, yang berpotensi menimbulkan keresahan sosial.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Pulau Obi, untuk bersabar dan tidak terprovokasi.

"Sebagai wakil rakyat, kami akan berusaha membangun komunikasi dengan para pihak agar persoalan ini bisa segera diselesaikan. Jika belum ada titik temu antara warga dengan pihak PT Harita Group, maka DPRD Halsel dapat membantu memfasilitasi para pihak untuk penyelesaian atas masalah ini," pungkasnya. (Ar/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini