Dorong Konservasi dan Ekonomi Lokal, ANTAM Dampingi Warga Binaan TNAL Produksi Coconet

Sebarkan:
Pelatihan Coconet oleh PT ANTAM UBPN Maluku Utara
HALTIM, PotretMalut - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Maluku Utara, melaksanakan pelatihan produksi coconet bagi warga binaan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL), yang tergabung dalam Kelompok Fagalgali pada Selasa, (30/12/2025).

Coconet merupakan produk olahan dari sabut kelapa, yang dimanfaatkan untuk konservasi lahan, pengendalian erosi, serta rehabilitasi lingkungan. 

Program pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal ini, berorientasi pada pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan konservasi.

Melalui pelatihan ini, ANTAM mendorong masyarakat untuk mengolah limbah organik yang sebelumnya kurang bernilai menjadi produk fungsional yang memiliki nilai ekonomi.

North Maluku, CSR & ER Bureau Head PT ANTAM Tbk, Rachmat Agung Abdillah, mengatakan bahwa pemanfaatan sabut kelapa sebagai coconet, sejalan dengan upaya perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

"Pelatihan produksi coconet ini kami rancang untuk mendorong masyarakat menjadi pelaku utama konservasi. Selain memberikan manfaat ekologis, pemanfaatan sabut kelapa juga membuka peluang ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar kawasan hutan," ungkap Agung.

Alat yang digunakan untuk produksi coconet
Proses produksi coconet, menggunakan teknologi sederhana yang mudah diterapkan dan sesuai dengan kondisi sosial masyarakat, sehingga dapat direplikasi secara berkelanjutan.

"Keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini, diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi warga binaan TNAL, sekaligus mendukung upaya rehabilitasi dan perlindungan kawasan konservasi," tambahnya.

Program ini adalah bagian dari pendekatan pemberdayaan masyarakat, yang mengintegrasikan aspek lingkungan dan ekonomi. Melalui sinergi bersama pengelola TNAL dan pemangku kepentingan terkait, ANTAM terus mendorong model pemberdayaan yang menciptakan nilai tambah berlapis bagi lingkungan dan masyarakat di Maluku Utara. **

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini