Foto Bersama Bupati Halsel, Kapolres dan Dinas Kesehatan |
LABUHA -
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dalam hal ini Dinas Kesehatan
Halsel memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada 25 April tahun 2018,
dengan tema yang usung tema "Halsel Bersiap Menuju Eliminasi 2021"
kegiatan tersebut di Aula Kantor Bupati, pada Rabu 25 April 2018.
Hadir dalam acara ini
Bupati Halsel Bahrain Kasuba, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Nurlaila Muhammad,
Perwakilan Unicef Indonesia dr. Endang Sumiwi, Konsultan Unicef Maluku Utara,
Forkopimda Halsel, Kepala Bank
Mandiri, Pejabat Eselon II, III dan
IV, Para Kader Posyandu, Kapala-Kepala
Sekolah, Kepala-Kepala Desa, serta Para Staf dilingkup Pemkab Halsel.
Acara ini diawali dengan
pembacaan Deklarasi Halmahera Selatan Bebas Malaria tahun 2021, yang dibacakan
oleh Bupati Bahrain Kasuba, didampingi
Ketua Tim penggerak PKK Hj. Nurlaila Muhammad,
Perwakikan Unicef Indonesia, Konsultan Unicef Malut, serta Unsur
Forkopimda Halsel, dan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi oleh Bupati
dan diikuti oleh semua undangan yang hadir.
Bupati Halsel Bahrain
Kasuba dalam sambutannya menyampaikan bahwa, penyakit malaria di daerah ini
pernah ada dan mengakibatkan lebih dari 220 orang meninggal pada tahun 2003,
yang merupakan awal terbentuknya Kabupaten,
dan pada tahun 2007 malaria kembali dan mengakibatkan 63 orang meninggal
dunia dan 3000 orang terkena malaria, dan di tahun 2007 juga Halsel terkena
Kejadian Luar Biasa (KLB).
Menurut Bupati, pada waktu
ia menjadi Ketua DPRD Halsel,
bersama Pemerintah Daerah seluruh
sektor pemerintah dan masyarakat membuat satu terobosan inovasi dengan
pengalokasian 40 persen dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2007 dan 2008 untuk
penanggulan malaria ditingkat desa, pemberdayaan masyarakat dan pengesahan
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Penanggulangan Malaria.
"Alhamdulillah dengan upaya tersebut berhasil menurunkan angka Kematian
Malaria,"kata Bupati.
Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba Saat Menyampaikan Sambuatan |
Lanjut Bupati, dengan angka
malaria yang rendah dan sedikit ini, maka harus lebih terfokus pada kejadian
satu kasus malaria untuk bisa diobati dan ditanggulangi sehingga tidak menyebar
dilingkungan sekitarnya. Dirinya juga mengatakan dengan Inovasi Lacak Malaria
yang bulan kemarin menjadi Champions WSIS Prizes 2018 di Jenewa Swiss
setidaknya dapat menginformasikan dan memastikan setiap kasus malaria
terlaporkan dan tertangani dengan cepat. "Lacak Malaria akan sangat
membantu kita untuk mempercepat percepatan Halsel Bebas Malaria pada hari ini
yang telah kita Deklarasikan pada 2021
Insya Allah akan terwujud, "jelas Bahrain.
Dengan tercapainya Halsel
bebas malaria, Bupati berharap dapat mendorong kemajuan pariwisata di daerah
ini. Pada Kesempatan yang sama
Unicef Indonesia dr. Endang Sumiwi mengatakan bahwa, Kabupaten Halmahera sangat
istimewa untuk Unicef, karena Unicef mendukung penanganan malaria di Indonesia,
salah satunya Halmahera Selatan dan 8 provinsi,
17 kabupaten/kota. "Kabupaten Halmahera Selatan dianggap berhasil
dalam program penanganan malaria, semoga ini juga bisa menjadi contoh bagi
Provinsi dan kabupaten kota yang lain yang ada di Indonesia", jelas
Endang.
Peringatan Hari Malaria
Sedunia ini juga berakhir dengan
pemberian Penghargaan oleh Bupati Halsel. Diantaranya Pemberian
Penghargaan Kader Malaria terbaik, yang diberikan kepada Abd Rahim, Kader
Malaria dari Desa Kupal, atas pengabdiannya dari 2008 sampai sekarang.
Penghargaan Kepala Desa terbaik yang telah membarikan pencapaian Imunisasi
dasar di desanya, yang diberikan kepada Kepala Desa Tomori, Penghargan untuk
Sekolah Dasar dalam Muatan Lokal Malaria,
yang diberikan kepada SDN 80 Halsel, SDB 125 Halsel, SDN 197
Halsel, SDN 205 Halsel, Mis An-Nur Halsel. Kemudian Penghargaan untuk
SKPD yang aktif memberikan dukungan untuk program pengendalian Malaria Kepada
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
dan Bapelitbangda serta Penghargaan untuk dunia usaha/swasta yang
menjalin kemitraan dalam penanggulangan malaria yang diberikan kepada Bank
Syariah Mandiri Cabang Labuha.(snr)