Jumpa pers ketua tim pemenang didampingi kuasa hukum AGK-YA di posko Kelurahan Kalumpang Ternate Tengah |
TERNATE - Belum
lama ini, beredarnya video salah satu
pasangan calon (paslon) terkait pembagian sembako di RT 001/RW 01 Kelurahan
Afe-Taduma Kecamatan Pulau Ternate, dengan
mengatasnamakna relawan KH. Abdul Gani Kasuba dan M Al Yasin Ali
(AGK-YA), membuat tim pemenang AGK-YA angkat bicara.
Dalam
jumpa persnya, pada Selasa 29 Mei 2018 malam tadi yang berlangsung di posko
pemenang AGK-YA Kelurahan Kalumpang Ternate Tengah, oleh Ketua tim pemenang,
Asrul Rasyid Ichsan yang didampingi kuasa hukum AGK-YA Fadli S. Tuanane, dihadapan awak media pihaknya
menjelaskan, pada saat video tersebut beredar tim pemenang dan relawan
AGK–YA melakukan rapat kordinasi serta melakukan pengecekan langsung kepada
warga yang telah menerima pembagian sembilan bahan pokok (sembako).
Menurut
Asrul, sampai sejauh ini tim pemenang dan relawan AGK-YA tidak pernah
membagi-bagikan sembako ke masyarakat seperti video yang saat ini viral di
media sosial (medsos). Tim pemenang dan relawan AGK-YA mempunyai strategi-strategi
baik untuk memenangkan paslon Gubenur AGK-YA seperti memberikan sosialisasi, melakukan pendekatan
personal untuk membangun Maluku Utara kedepan secara bersama-sama. “Oknum yang
membagikan sembako kepada warga tersebut kami tak mengenalnya,” terangnya.
Dari
investigasi tersebut, diketahui yang melakukan pembagian sembako ke masyarakat
bukan termasuk tim atau relawan AGK-YA. Tim pemenang AGK-YA secara sadar taat
pada aturan hukum dan mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan
Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara untuk menciptakan
pilkada yang bersih, jujur dan damai.
“Dapat
dipastikan ada pihak-pihak yang sengaja menyudutkan dan ingin mejatuhkan AGK-YA
serta diduga dibuat atau didesain oleh paslon lain karena takut bersaing secara
sehat. Untuk itu tim pemenang AGK-YA merencakan Rabu 30 Mei besok akan
meyerahkan kasus ini kepada pihak terkait termasuk kepolisian agar peristiwa
ini dapat dituntaskan sehingga tidak menimbulkan polemik didalam masyarakat
untuk menyongsong pemilihan yang bersih pada tanggal 27 Juni mendatang,”
pungkasnya.
Ia
menghimbau kepada tim dan relawan serta
pendukung AGK-YA untuk tetap tenang menghadapi situasi seperti ini,
serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan AGK-YA dan tetap waspada
terhadap opini-opini liar yang sengaja dibuat paslo lain karena peristiwa
seperti ini mungkin akan terjadi lagi. (mal/rds).