Anggota DPR RI PDIP, Budiman Sujadmiko |
Budiman mengatakan, dimata masyarakat tentunya kepemimpinanan AGK di
Provinsi Maluku Utara mendapat penilaian yang berbeda-beda, namun itu tidak
membuat gubernur petahana itu minus
pada AGK. “ Apalagi AGK yang saat ini mencalonkan diri sebagai gubernur periode 2018-2023, akan tentu beda
penilaian terus berdatangan dimata masyarakat”, Budiman, Sabtu (23/6/2018).
AGK merupakan sosok gubernur yang sangat berprestasi dan tidak pernah
tersandang kasus korupsi. Program-program sosial AGK selama menjabat sebagai gubernur
juga banyak ditandai dengan keberhasilan. Hal ini tentu sesuai dengan semangat
PDI-Perjuangan yang mana ingin
pemerintahan yang bersih dan melayani rakyat dengan baik. Selain berprestasi
dan tidak korupsi, AGK juga sosok yang relegius dan progresif karena berhasil
memanfaatkan sumberdaya alam yang berdampak pada kesejahteraan secara adil dan
merta serta mejaga kedamaian dan perdamaian anatar masyarakat di Malut. Pendistribusian
secara merata ini sudah seyognya rakyat Malut harus memberikan amanat untuk AGK
melanjutkan kepemimpinannya.
“ Rakyat Maluku utara tentunya tahu betul apa artinya konflik,
kemiskinan. Juga tahu betul sebuah pemerintahan yang bersih sehingga jika
mereka ingin keluar dari itu semua, AGK-YA
adalah pasangan calon yang paling tepat untuk dimenangkan pada pilgub kali
ini”, pungkasnya.
Dikatakannya, bila AGK-YA diberikan amanat lagi oleh rakyat untuk dapat
memimpin Malut dalam 5 tahun kedepan, dipastikan akan melanjutkan seluruh
program yang diprioritaskan sebelumnya. Pembuktian kesejahteraan rakyat selama
ini menjadi tolak ukur dalam meningkatkan prestasi-prestasi positif yang akan
datang.