DPRD Akan Kroscek dana BOS

Sebarkan:
NURLAILA SYARIF

TERNATE - Klaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara sudah menyalurkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tak membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate percaya begitu saja.

Pasalnya, tersiar kabar sebagian sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Ternate masih bautang untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Ini artinya, klaim Pemprov Malut tak sesuai kenyataan di lapangan dan sekaligus menambah daftar panjang utang sekolah.   

Untuk memastikan kabar tersebut, Komisi III DPRD Kota Ternate kroscek alokasi dana BOS ke sekolah-sekolah. Anggota Komisi III Dekot Ternate, Nurlaila Syarif mengatakan, dan BOS masih menjadi problem utama di semua kabupaten/kota. “ Harus di  kroscek untuk mengetahui kendalanya di mana. Komisi III juga akan koordinasi dengan Dikbud Malut,” katanya.

Selain menyentil dan BOS, politikus Parat Nasional Demokrat (NasDem) itu menyentil keterlamatan pencairan Bosda. Menurutnya, keterlambatan pencairan Bosda akan berdampak pada pelaksaan UNBK.

“ Hal ini harus kita rapat koordinasi dengan pihak keuangan, Dinas Pendidikan Kota Ternate untuk memastikan kelemahannya dimana, apakah menagemen keuangan yang lemah ataukah kas daerah ”, katanya.

Caleg daerah pemilihan Kota Ternate tengah ini juga menanyakan alasan keterlabatan pencairan Bosda. Menurutnya, hal ini mestinya tidak terjadi. “ Harusnya kan dicairkan tiga bulan sekali, tapi kenapa tahun ini harus didiamkan dan cairnya tidak tepat waktu seperti seharusnya. Karena itu, Komisi III ingin selidiki sejauh mana persoalannya, apa problemnya, ini yang harus kita dudukkan untuk mencari solusi “, katanya. (am/red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini