Pasca Gempa, 4 Meninggal Dunia, 587 Rumah Rusak

Sebarkan:

KNovitri Ashari, Korban Desa Gane Dalam Saat Diefakuasi Ke Labuha

Labuha- Korban gempa bumi dengan kekuatan 7,2 SR yang mengguncang sejumlah kecamatan di wilayah gane dan pulau bacan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Mulai ditangani,  meskipun belum secara keseluruhan.

Data yang diperolehan Potretmalut.co.id, pada saat dilakukan peninjauan langsung dilokasi korban gempa diwilayah gane, pada Senin 15 Juli 2019, hingga  Selasa 16 Juli pukul 01.30 dini hari. wit, korban meninggal dunia 4 orang, 2 orang dari Desa Gane Luar Kecamatan Gane Timur Selatan  atas nama Aina Amin,  58 tahun,  Biji Siang 63 tahun,  sedangkan 1 korban dari Desa Gane Dalam Kecamatan Gane Barat Selatan, atas nama Asfar Mukmat 21 tahun, dan Saima Mustafa 90 tahun Warga Desa Nyonyifi Kecamatan Bacan Timur yang meninggal dilokasi pengungsian. Sedangkan korban luka-luka  51 orang dari Desa Gane Dalam, terdiri dari 49 orang luka ringan dan 2 orang luka berat, untuk masyarakat desa pasipalele 6 orang luka ringan, sementara masyarakat desa Tawa jumlah korban luka-luka 28 terdiri dari 3 orang luka berat dan 25 orang luka ringan.

Rumah Warga Desa Gane Dalam Yang Ambruk Akibat Gempa Bumi

Sementara untuk kerusakan bangunan baik fasilitas umum maupun pemukiman warga yang terdapat ditiga desa sebanyak 587 unit bangunan yang rusak, diantaranya  Desa Gane Dalam Kecamatan Gane Barat Selatan  219 unit bangunan, Desa Pasipalele 248 unit bangunan, dan Desa Tawa sebanyak 130 unit bangunan,  selain itu tempat ibadah, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan  jambatan laut yang ada disejumlah desa juga ambruk.

Pengungsi Desa Tawa Yang Masih Berada Ditempat Pengungsian, foto diambil pada pukul 12.25 wit dinihari 

Tim efakuasi yang dipimpin oleh Kasdim 1509 Labuha,  Mayor. Inf. Moch. Syaiful Arif, terdiri dari TNI,  Pers, PMI, TAGANA,  BPBD,  Dinas Perkim, Dinas Kesehatan dan PUPR. Setelah melakukan indsntifikasi sejumlah korban dan kerusakan bangunan di Desa Gane Dalam,  tim yang dibagi dalam dua kelompok  langsung bergerak disejumlah desa yang menjadi titik rawan gempa, baik ke arah utara maupun selatan.
Tim yang bergerak ke arah utara yang  terdapat 4 desa diantaranya Desa Jibubu,  Desa Awis, Desa Pasipalele dan Desa Tawa,  namun tim efakuasi hanya mampu mengindenrifikasi dua desa sekaligus mengevaluasi korban ke Rumah Sakit Umum Labuha,  yakni Desa Pasipalele dan Desa Tawa, sedangkan Desa Jibubu dan Desa Awis belum dapat diidentifikasi.

Dari hasil identifikasi, terdapat 3 orang luka berat yang langsung diefakuasi ke Rumah Sakit Umum Labuha, yakni 2 warga dari Desa Gane Dalam Novitri Ashari 15 tahun dan Nurlin Jafar 60 tahun,  sedangkan 1 warga dari Desa Tawa Kecamatan Gane Barat Selatan yakni Irma Muhammad, 32 tahun.

Bantuan Yang Disalurkan Di Desa Gane Dalam 
Sementara bantuan bahan makan untuk korban gempa yang disalurkan di Kecamatan Gane Barat Selatan, yang baru sebagian kecil yang disalurkan disatu desa,  yakni Desa Gane Dalam.  Sedangkan deaa lainnya di Kecamatan Gane Barat Selatan hingga Selasa pukul 01.30 Dini hari, belum ada bantuan dari pemerintah maupun pihak-pihak lain, hal tersebut warga sangat berharap bantuan pokok untuk kebutuhan korban pasca gempa agar secepatnya direalisai. (saf)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini