TERNATE – Gempa bumi magnitudo 7,1 Skala Richter (SR)
kembali terjadi di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara yang terjadi pada
kamis (4/6/) pukul 17.49 WIT, sore. beberapa pekan lalu berdampak Tsunami yang
mengakibatkan 312 rumah rusak.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Doni
Moli nardo tak tinggal diam dengan bencana tersebut, karena sudah dijadwalkan
senin (15/6) mengujungi langsung lokasi gempa yang terjadi di Morotai.
Saat ini. Kepala BNPB Pusat Doni Monardo, , berikan
penugasan untuk melakukan kaji cepat atau pemantau dampak dari bencana pada
saat itu, karena usai dari kejadian tersebut terjadi gempa susulan juga. Kata Kasi Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan
Kedaruratan BNPB Pusat, Asep Supriantna kepada Wartawan di Hotel Sahid Bella
Ternate, Minggu (14/6)
Gempa bumi 7,1 Skala Richter (SR) yang terjadi di
Kabupaten Pulau Morotai membuat Kepala BNPB Pusat Doni Monardo, berikan
penugasan untuk melakukan kaji cepat atau pemantau dampak dari bencana pada
saat itu, karena usai dari kejadian tersebut terjadi gempa susulan juga. Kata
Kasi Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan Kedaruratan BNPB Pusat, Asep Supriantna
kepada Wartawan di Hotel Sahid Bella Ternate, Minggu (14/6).
“ Musibah ini, kita di tugaskan untuk kaji cepat
terhadap bencana gempa bumi tersebut, apa-apa saja yang terjadi, dan apa yang
dibutuhkan oleh masyarakat, kemudian apa saja penanganan yang dilakukan segera,
agar kami pemerintah pusat mengetahui,” jelasnya.
Dia mengaku data dari pusat sudah ada, namun terjadi
gempa susulan 4,9 SR, pihaknya harus berangkat ke Kabupaten Pulau Morotai entah
dari jalur laut maupun darat. Agar bisa memastikan dampak dari gempa secara langsung.
Untuk data pengungsian, kami sudah terima sesuai dengan
jumlah masing-masing desa yang terdampak gempa tersebut, saat ini mereka telah
mengusulkan tenda pengungsian. Maka segera kami meninjau langsung ke lapangan
untuk memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana alam.”ucapnya.
“data yang Kami terima sesuai dengan kebutuhan
masyarakat akan kami sampaikan kepada Provinsi Malut dan instansi terkait, agar
bisa kita tangani secara bersama,” katanya.
Sedangkan bantuan yang diberikan. Menurut dia, BNPB sudah
mmeberikan bantuan logistik peralatan melalui Pemerintah Provinsi Malut telah
diberikan beberapa bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Kami sudah berikan bantuan melalui Pemerintah Provinsi
Malut, karena sudah dilakukan kajian cepat melalui BNPB, dan selalu melakukan
koordinasi dengan BNPB Provinsi Malut dan BNPB Pusat,” ungkapnya,(red)