Di Tutup : Operasi Pencarian Terhadap Nelayan Orimakurunga

Sebarkan:
Tim Basarnas sedang melakukan pencarian korban atas nama Saiful Kasimasal dari Desa Orimakurunga  




HALSEL, Potret.com – Operasi Pencarian terhadap sala satu Nelayan Desa Orimakurunga kecamatan kayoa Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) oleh Badan Pertolongan dan Pencarian Nasional (Basarnas) Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) beserta Tim gabungan bersama masyarakat dan potensi sar memasuki hari ke tujuh belum menemukan korban.

Korban atas nama Saiful Kasim atau Korban (35) asal Desa Orimakurunga yang hilang pada Tanggal 11 Juni 2020 pukul 16.00 Wit, Perlu diketahui bahwa tersebut bermula peristiwa pada saat Korban pergi Memancing di rompon depan pulau Tameti. Namun korban tidak kembali lagi hingga dilakukan pencarian (search) oleh tim sar gabungan.

Perlu diketahui peristiwa tersebut bermula pada saat Korban pergi Memancing di rompon depan pulau Tameti. Namun korban tidak kembali lagi,

Badan Pertolongan dan Pencarian Nasional (Basarnas) Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) telah melakukan Operasi Pencarian terhadap salah satu Nelayan Desa Orimakurunga kecamatan kayoa Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) oleh tim gabungan bersama masyarakat dan potensi pencarian (search) sudah memasuki hari ke tujuh namun belum menemukan tanda-tanda korban.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah 
kepada media ini dalam keterangan rilisnya, Jumat (19/06/2020) mengatakan sesuai SOP Basarnas telah melakukan pencarian terhadap korban selama tujuh hari namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, sehingga operasi sar pun ditutup. Dengan kesimpulan korban di nyatakan hilang.

" Untuk saat ini pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban. Dan pihak keluargapun telah mengikhlaskan kepergian korban serta mengucapkan terimakasih kepada team sar yang telah membantu untuk melakukan pencarian," kata Arafah.

Lanjut Arafah, katanya. Walaupun operasi sar telah di tutup namun pihaknya tetap terus melakukan pemantauan dan koordinasi kepada pihak kapal maupun para nelayan. Dan apabila sewaktu-waktu baik itu dari nelayan maupun masyarakat yang melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera melaporkan ke kami atau ke pihak keluarga agar ditindaklanjuti kembali,

" jadi kepada pihak yang sebelumnya kami suda berikan informasi baik para nelayan maupun kapal-kapal yang melintas di lokasi kejadian, apabilah di kemudian hari ada yang menemukan tanda-tanda agar segera melapor ke basarnas apabila menemukan korban," Ucapnya.

Pihkanya pun menuturkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan operasi sar selama tujuh hari ini, baik itu dari TNI/Polri, Masyarakat serta pihak keluarga.

" kepada seluruh pihak, terimaksih atas kerjasamanya dan suda membantu dalam operasi pencarian," pungkasnya sembari menyebutkan, dengan telah di tutupnya operasi sar, maka seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih.

" sehingga masyarakat setempat sudah berusaha mencari korban namun tidak ditemukan. Korban pergi memancing dengan menggunakan longboat warna kuning, putih, biru."(red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini