TERNATE – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Utara (Malut) telah mencatat, angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di daerah ini hingga Agustus 2020 mengalami peningkatan hingga mencapai 84,8 persen.
Dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi ke-5, maka hasil pengolahan data di pusat data dan informasi gugus tugas covid-19 maluku utara.
“Tentunya makanan bergizi seperti ikan segar yang dikonsumsi masyarakat Malut dapat meningkatkan imunitas tubuh tinggi dan percepat tingkat kesembuhan,” kata Jubir GTTP COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes melalui siaran pers, Jumat (21/8).
Update data terkini, yang dibacakan oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penenganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara dr. Alwia Assagaf terkait dengan perkembangan covid-19 di Malut.
Dia menyatakan, pasien sembuh dalam beberapa pekan ini mengalami peninngkatan, sehingga saat ini tercatat 1.494 orang sembuh COVID-19 dan meninggal dunia 61 orang atau 3,5 persen.
Sedangkan, untuk saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk Provinsi Malut sampai hari ini mencapai 1.761 orang dan selanjutnya kasus baru ini disebut sebagai kasus 1.757 sampai dengan kasus 1.761.
Untuk jumlah kontak erat sampai saat ini terjadi penambahan menjadi 125 orang, suspek delapan orang, probabel satu orang.
Begitu pula saat ini, pasien yang tengah menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate tercatat tujuh orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan kalaupun mereka masih berstatus positif hingga 29 Agustus, maka akan dipindahkan perawatannya ke RS Sofifi.
Sementara dirawat di RSU dr Chasan Boesoirie Ternate sebanyak dua orang terkonfirmasi positif, RSU Soasio Tidore enam orang terkonfirmasi, RSU Labuha Halsel dua orang terkonfirmasi positif, RSU Tobelo Halut enam orang terkonfirmasi positif.(red)
