Kadis Dukcapil Halsel Saban Ali (istimewa)
HALSEL - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Halsel Saban Ali mengaku tidak tahu ada konten Usman-Bassam di hendponenya. Dirinya juga tidak mengetahui konten tersebut terkirim di grup pimpinan SKPD.
"Saya tahu ketika ada telepon dari Pa wakil bupati memberitahukan hal itu, baru saya tahu dan saya liat bahwa wa itu tidak diketahui dari mana nomor hp masuk," kata Saban Ali, Kamis 13/82020.
Disaat itu, dirinya langsung mencoba menghapus konten Usman-Bassam yang terkirim di grup pimpinan SKP. Namun, dirinya salah menekan sehingga yang terhapus hanya di Hendponenya saja, sementara di grup pimpinan SKPD belum terhapus.
"Saya hapus cuma diri sendiri. Akhirnya masih juga terbuka di grup SKPD," sambung Saban.
Saban Ali juga mengaku bawah sejak pagi itu dirinya belum melihat hendponenya. Sehingga konten Usman-Bassam yang terkirim di grup pimpinan SKPD itu sengaja dikirim orang lain melalui hendponenya.
"Hp saya pagi itu belum saya liat, tiba-tiba pa wakil bupati telepon baru saya tahu. Mungkin ada sengaja memposting ini lewat hp saya. Maaf saja, saya tidak ada niat apapun tidak bermaksud apapun dalam konten yang masuk di grup," ucap Saban Ali.
(Buwas/PM)