 |
| Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate : Anas Umalik |
TERNATE - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate melakukan evaluasi program kebijakan di tahun 2019 yang mengacu pada Rancangan Jangka Pendek Menengah Daerah (RPJMD)
Ketua Komisi III Dewan Kota Ternate (Dekot) Anas Umalik kepada sejumlah wartawan Rabu (4/11/2020) mengatakan, ada beberapa program kegiatan yang mengacu pada RPJMD dinilai tidak terselesaikan di akhir masa jabatan Wali Kota Ternate
Meski demikian kata Anas, kedepannya semua program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus diselesaikan sesuai dengan RPJMD yang telah disampaikan.
“ RPJMD itu sala satu program prioritas, dimana didalam program yang disampaikan melalui RPJMD harus diselesaikan, “ Katanya.
Menurutnya, RPJMD adalah program prioritas jangka pendek menengah daerah, didalamnya ada pemerataan yang difokuskan pada Pembangunan sebuah daerah. Seperti halnya Kota Ternate. Ternate sendiri memiliki beberapa pulau Terluar yakni Pulau Moti, Hiri dan pulau Batang Dua yang selama ini dinilai pemerintah kurang memberikan perhatian.
“ Tiga Pulau terluar seperti Moti, Hiri dan Batang Dua, jika dilihat pada kondisi keuangan Daerah saat ini, membuat Pemerintah Daerah kewalahan dalam mengatasi problem pembangunan yang ada di Tiga Pulau terluar, “ Pungkasnya.
Meski begitu menurut Anas, kedepannya, program pembangunan di Pulau terluar harus menjadi skala prioritas Pemerintah Kota Ternate. Tak hanya itu, DPRD juga berkomitmen untuk tetap melakukan pengawasan dan membangun Komunikasi agar pelayanan publik khususnya di Tiga Pulau terluar itu bisa terlayani.
“ Sudah saatnya pemerintah Kota fokus pada program pembangunan di Moti, Hiri dan Batang Dua, terutama disektor pembangun infrastruktur jalan, jembatan, Listrik, Air Bersih, penanganan Kesehatan, Pendidikan, jaringan Telekomunikasi dan lainnya, “ Harapnya.(Dhan)
