 |
| Kantor Dinas Perhubungan Kota Ternate |
TERNATE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate berharap agar anggaran renovasi dua jembatan penyebrangan yang di usulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bisa direalisasi dalam APBD tahun 2021.
Hal ini disampaikan sekertaris Dinas Perhubungan Kota Ternate Fahruddin Ginting kepada sejumlah wartawan saat di temui di ruang kerjanya, selasa (3/11/2020).
Menurutnya, renovasi dua jembatan yakni jembatan pelabuhan speed boat Ternate-Sidangoli dan jembatan kapal pelabuhan-pelabuhan Kapal kayu Ternate Tidore yang terletak di pelabuhan Semut Mangga Dua dinilai sangat penting.
“ Iya, dua jembatan ini perlu direnovasi. Sebab dua jembatan penyeberangan ini merupakan dua sektor pendapatan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Perhubungan Kota Ternate, “ Ujarnya.
Lanjut Fahruddin, untuk Pelabuhan Speed Boat Ternate-Sidangoli yang terletak disamping Mesjid Raya saat ini masi di kelola oleh masyarakat sendiri, sehingga Dishub belum bisa menagih jasa tersebut. Kalaupun jembatan tersebut sudah di renovasi, maka Dishub sendiri yang akan mengelola.
Sementara untuk jembatan kayu penyebrangan Ternate-Tidore yang terletak di pelabuhan Semut kelurahan Mangga Dua ini belum bisa di fungsikan, karena masi ada kekurangan, sehingga jembatan ini juga masih butuh biaya renovasi.
Untuk anggaran renovasi dua sektor jembatan ini Kata Fahruddin, masing-masing memiliki pebedaan jumlah anggaran, yakni untuk Speed Boet rute Ternate – Sidangoli telah di usulkan Rp 500 juta, sedangkan Plebuhan Kapal Kayu Ternate – Tidore diusulkan Rp 400 juta.
“ Saya berharap agar anggaran renovasi untuk dua sektor jembatan ini yang suda di usulkan ke dalam APBD induk tahun 2021 dapat di realisasi, sehingga bisa mendorong dan meningkatkan PAD Dinas Perhubungan di tahun yang akan datang, “ Harapnya. (Dhan)
