 |
| Solidaritas mahasiswa peduli kampung Kecamatan Pulau Moti menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kota Ternate |
TERNATE - Solidaritas Mahasiswa Peduli Kampung Kecamatan Pulau Moti Kota Ternate Maluku Utara pada Rabu (2/12/2020) menggelar aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate untuk menuntut Pemerintah Kota agar memperbaiki jalan penghubung dan Talud yang ada di Pulau Moti.
Kordinator Lapanagn, Isra Taha dalam orasinya mengatakan Pulau Moti merupakan daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana. Hal ini bisa dilihat pada tanggal 12 November 2020 lalu, pulau Moti dihadapkan dengan satu peristiwa bencana alam berupa banjir yang mengakibatkan beberapa infrastruktur jalan dan talud mengalami kerusakan.
“ Kerusakan infrastruktur jalan dan tersebut terdapat di kelurahan Moti kota tepatnya di RT 07 RW 04 sedangkan talud berada di kelurahan Tanjung Pura RT 03 RW 02, “ Ujarnya.
Sesuai data dilapangan, panjang kerusakan talud berkisar 15 meter dan ini tak jau dari pemukiman warga, namun sampai sekarang belum ada tindakan Pemkot dan BPBD untuk merehabilitasi kerusakan tersebut.
Tak hanya itu lanjut Isra, lokasi Pekuburan umum pun kian mengalami dampak yang tak jauh dari lokasi banjir, sama seperti pemukiman Warga, untuk itu diharapkan kepada Pemkot ataupun Dinas terkait agar menyelesaikan dalam waktu dekat
“ Kami meminta kepada Pemkot Ternate untuk mendesak kepada dinas PUPR dan BPBD agar segera memperhatikan atau membangun kembali talud tersebut, apabila tuntutan kami tidak di indahkan maka kami yang tergabung dari Solidaritas Mahasiswa Kampung dan Masyarakat Moti menolak untuk Pemilihan Walikota, “ Tuturnya. (Dhan)
