HALSEL- Gempa 5,2 Magnitudo mengguncang Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara pada Jumat 26/2 pekan kemarin mengakibatkan ratusan rumah warga dan fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan.
Selain ratusan rumah warga, gempa yang terjadi sekitar pukul 20:02 WIT ini juga menyebabkan Kantor Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) dan fasilitas Pemerintah lainnya seperti RSUD Labuha dan Kantor DPRD ikut rusak.
"Iya benar. Akibat gempa kemarin itu gedung di bagian depan ini retak yang cukup parah," kata Kepala Bidang Tata Kota, Irwan Hi Mustafa kepada sejumlah wartawan di halaman Kantor Dinas Perkim-LH, Senin 1/3/2021.
Pihaknya berencana mengusulkan untuk dilakukan renovasi. Sebab, kondisi gedung sudah tidak layak untuk digunakan sebagai aktifitas. "Kalau dipaksakan, maka akan terjadi hal yang tidak dinginkan, karena di wilayah Halsel ini sering terjadi gempa," tutur Irwan
Kondisi ini memaksa pihak mengalihkan semua aktifitas perkantoran di gedung Musollah yang terbuat dari material papan yang berada tepat di depan gedung utama. Keputusan ini diambil untuk menghindari terjadinya korban jiwa jika terjadi gempa susulan.
"Kalau ada gempa susulan anak akan ambruk. Jadi, saat ini sebagain aktifitas kantor kami alihkan ke Musollah, terutama bagian keuangan," ungkapnya.
Sebagai Dinas tehnis pihaknya juga melakukan survei di lapangan untuk mencari tahu fasilitas pemerintah yang rusak akibat gempa yang berkekuatan 5, 2 Manitudo tersebut. Jika kata Irwan, di lapangan ditemukan ada gedung pemerintah yang rusak selain gedung Dinas Perkim-LH maka segera diusulkan untuk dilakukan renovasi.
"Mulai hari ini kami turun lapangan lakukan survei," tutup Irwan.
